Kabut Asap
Garuda Dialihkan ke Batam
Selain Lion dan Garuda yang ditunda penerbangannya, kabut asap di Pekanbaru juga memaksa sebuah pesawat Garuda mendarat di Batam, Minggu (21/8/2011).
Editor:
Adhinata Kusuma

KOMPAS
Kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru, Minggu (21/8/2011) pagi. Tidak hanya mengganggu aktivitas warga, kedatangan dan keberangkatan pesawat di Bandara Sultan Kasim II juga terganggu.
PEKANBARU, tribunkaltim.co.id - Kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru dini hari hingga pagi ini, Minggu (21/8/2011).
Akibatnya sejumlah maskapai menunda keberangkatan pewawatnya, seperti Lion dan Garuda dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Sebuah pesawat Garuda yang mestinya mendarat di Pekanbaru harus dialihkan ke Batam, tetapi belum diperoleh keterangan dari mana Garuda itu lepas landas,
"Pesawat Lion nomor penerbangan 393 takeoff pada pukul 7.45, sementara Garuda 171 baru terbang pada pukul 8.30. Semestinya, kedua pesawat itu terbang pada pukul 7.00," kata Gurit Setiawan, Manager on Duty, Bandara SSK II yang dihubungi, Minggu pagi.
Menurut Gurit, pada pukul 7.00, jarak pandang masih mencapai 300 meter. Keterbatasan pandangan itu membuat pilot tidak berani mengambil resiko untuk terbang.