Reshuffle Kabinet

Anis : PKS Siap, Apapun Putusan Presiden

Sekjen PKS Anis Matta mengatakan, PKS siap menerima keputusan Presiden SBY terkait reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.

zoom-inlihat foto Anis : PKS Siap, Apapun Putusan Presiden
kompas.com/DHONI SETIAWAN
Anis Matta
JAKARTA, tribunkaltim.co.id- Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengatakan, PKS akan siap menerima apapun keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Menurut Anis, sebelum Presiden mengumumkan secara resmi reshuffle, PKS belum akan mengambil sikap keluar atau tidaknya PKS dari koalisi.

"Kami lihat dulu. Kan reshuffle bisa ada bisa tidak. Yang pasti, kader kami siap terima apapun keputusan Presiden, dan bekerja dalam situasi apapun, itu saja," ujar Anis kepada wartawan seusai mengikuti Rapimnas PKS, Jakarta, Sabtu (15/10/2011).

Setelah melakukan rapat pimpinan nasional sejak Jumat (14/10/2011) hingga Sabtu (15/10/2011) ini, PKS akhirnya memutuskan empat poin terkait rencana reshuffle, salah satunya yakni tetap mengikuti berbasis kepada kontrak koalisi, hingga Presiden secara resmi mengumumkan reshuffle.

Dikatakan Anis, dalam rapat tersebut juga dibahas beberapa opsi terkait keluar atau tidaknya PKS dalam koalisi. Menurut Anis, semua pimpinan dan kader dalam rapat itu pun tetap menyatakan siap dalam opsi manapun akhirnya nanti.

"Mulai dari opsi yang enak sampai yang buruk semuanya kami bahas. Jadi intinya, kalau beliau (Presiden) sudah menentukan keputusan, baru kami tentukan sikap. Yang mau kami sikapi itu dalam rapat hari ini. Makanya pernyataan teman-teman PKS itu bahwa kami akan siap bekerja dalam keadaan apapun juga," kata Anis.

Ketika ditanya, apakah PKS masih merasa nyaman dalam koalisi, Anis enggan mengomentari lebih lanjut. Dalam hal tersebut, menurut Anis, tidak akan menanggapi wacana yang berkembang tersebut secara serius.

"Dan kami ini tidak akan sentimentil menanggapi. Karena ini bukan soal tidak nyaman. Kami ini mau bekerja untuk Indonesia melalui pemerintah. Makanya kami ada di koalisi, itu saja," katanya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved