Todung Mulya Lubis: KPSI dan PTLI Harus Hormati JC

Ketua Joint Committee, Todung Mulya Lubis menyesalkan sikap KPSI dan LI menyelengarakan kompetisi Indonesia Super League pada bulan November.

zoom-inlihat foto Todung Mulya Lubis: KPSI dan PTLI Harus Hormati JC
TRIBUNNEWS.COM/NICOLAS TIMOTHY
Todung Mulya Lubis.
JAKARTA, tribunkaltim.co.id - Ketua Joint Committee, Todung Mulya Lubis menyesalkan sikap Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) dan PT Liga Indonesia (LI) menyelengarakan kompetisi Indonesia Super League pada bulan November 2012.

Keputusan sepihak yang telah dibuat oleh KPSI dan LI menurut pengacara kondang itu, tidak sejalan dengan Joint Committee dan poin yang telah disepakati di dalam MOU antara PSSI dan KPSI.

"Kalau memang liga harus berjalan sendiri-sendiri, hal tersebut harus dibicarakan dan diputuskan di dalam Joint Committee. Bukan jalan sendiri seperti ini, mengenai belum ada target penyatuan liga dan masing-masing penyelenggara kompetisi memutuskan untuk jalan sendiri-sendiri, ya, harus dibicarakan dalam JC," tutur Todung Mulya Lubis.

Walaupun KPSI dan LI merencanakan untuk menggelar kompetisi pada November, Todung Mulya Lubis bertekad untuk menggabungkan dua kompetisi sesuai amanat di dalam MOU yang telah disepakati oleh PSSI dan KPSI beberapa waktu lalu di Malaysia.

Peluang itu muncul setelah Todung Mulya Lubis bertemu dengan CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono dan CEO Liga Prima Indonesia Sportindo Widjajanto, Minggu (12/8/2012).

"Saya sudah bertemu dengan Joko dan Widjajanto di pertemuan Pra Meeting, minggu (12/8/2012) untuk menyatukan persepsi terkait penyatuan liga. Mengenai kelanjutan pertemuan tersebut kemungkinan bulan September di Kuala Lumpur, Malaysia,." tambah Todung Mulya Lubis.
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved