Formula 1
Ferrari Tak Mau "Underdog" Lagi di Musim 2013
Ferrari merasa yakin, pada Formula 1 musim 2013 mereka tak lagi menjadi tim underdog dan siap membawa Fernando Alonso juara dunia.

Ya, Alonso harus gigit jari pada
musim ini karena kalah bersaing dengan pebalap Red Bull Racing,
Sebastian Vettel. Padahal, juara dunia 2005 dan 2006 tersebut sempat
memimpin klasemen, tetapi performa mobil yang buruk membuat Alonso
akhirnya lengser di putaran kedua musim 2012, karena disalip Vettel,
yang akhirnya menjadi jawara untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Meskipun
demikian, ada sisi positif yang bisa diambil Ferrari pada musim ini.
"Kuda Jingkrak" yakin, kekuatan strategi dan operasional yang terjadi,
merupakan sebuah langkah maju, sehingga prospek tim untuk menghadapi
musim 2013 lebih lebih.
Team principal Stefano Domenicali
berharap, perubahan regulasi pada tahun depan - terutama pembatasan
penggunaan DRS saat kualifikasi - juga bisa lebih membantu.
"Kami sedang mencoba memperbaiki sejumlah poin yang tak bagus dalam hal kendaraan," ujar Domenicali, Senin (26/11/2012).
"Kami
perlu memperbaiki kecepatan saat kualifikasi, dan situasi dengan DRS
merupakan sesuatu yang secara teoritis membantu. Itulah mengapa saya
yakin bahwa kami mungkin berada di posisi yang berbeda pada awal musim
depan."
Domenicali yakin, ada sejumlah alasan yang membuatnya
merasa yakin dengan performa Ferrari pada akhir musim. Pasalnya, dalam
empat seri terakhir, Ferrari merupakan tim yang mencetak poin paling
banyak.
"Dan di balapan, menurutku, terbaik dalam hal pitstop,
strategi, dan juga keandalan. Kami tidak memiliki mobil tercepat pada
awal musim, dan mungkin pada paruh kedua kami tak mampu memperbaiki
mobil," ujarnya.
"Ini merupakan sesuatu yang kami perlu bekerja
lebih keras lagi supaya bisa meningkat. Tentu saja kami memiliki ide,
karena kami tahu di mana kami mengalami kekurangan. Kami juga sadar,
kami harus membayar mahal di kualifikasi, yang merusak performa kami
saat lomba."