Seperti
diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo)
meminta DPRD menyetujui pembangunan jalan masuk dan pematangan lahan untuk
DPBPU terlebih dahulu, baru anggarannya menyusul atau reimbursement.
“Saya belum bisa menjawab iya atau tidak. Karena kita (eksekutif
dan legislatif) belum duduk bersama untuk membahas itu,” kata Wakil Ketua II
DPRD Berau, Muharram saat dikonfrimasi Tribun, Minggu (26/5/2013).
Selain
itu, pihaknya juga mempertanyakan urgensi pembangunan DPBPU tersebut. “Karena
yang diperbolehkan seperti itu (reimbursement) hanya yang sifatnya darurat
saja, kita khawatir itu (DPBPU) tidak darurat,” jelasnya.
“Misalnya,
kalau ada kejadian yang kalau tidak segera didanai bisa meinimbulkan dampak
sosial yang sangat besar, atau bencana alam,” kata Muharram mencontohkan.
Apalagi, kata dia, selama ini tidak pernah mendengar keluhan dari maskapai
penerbangan soal tidak adanya avtur atau bahan bakar pesawat di Bandara
Kalimarau. “Tidak
pernah saya dengar ada keluhan dari maskapai penerbangan yang selama ini
membeli avtur di Balikpapan atau daerah lain. Tidak pernah mengeluhkan ke DPRD
, di media juga tidak ada, artinya tidak ada masalah,” imbuhnya.
Jika
usulan itu disetujui, pihaknya justru khawatir dituding meyalahgunakan anggaran.
“Sekali lagi, kita belum bisa iya atau tidak, perlu penjelasan detail alasannya.
Kita juga khawatir nanti kalau DPRD dituduh menyalahgunakan anggaran,” tandasnya.