Breaking News

Ramadan, UTDC PMI Nunukan Kesulitan Cari Trombosit

Jika tidak ada yang mau mendonorkan darah di siang hari, tentu pasien harus menunggu pada malam hari

NUNUKAN,tribunkaltim.co.id - Selama Ramadan, Unit Transfusi Darah Cabang Palang Merah Indonesia (UTDC PMI) Nunukan kesulitan mendapatkan darah segar atau trombosit.

"Pada waktu ini kita butuh empat trombosit, sudah tiga hari belum terpenuhi. Karena puasa ini," ujar Fajar Arianto, staf pada UTDC PMI Cabang Nunukan, Selasa (16/7/2013).

Fajar mengatakan, selama Ramadan dari tahun ke tahun, memang jarang ada yang mau mendonorkan darah segar. "Sekarang ini mulai dari awal sampai akhir belum ada sama sekali," ujarnya.

Ia mengatakan, selama Ramadan ini stok darah harus tetap dipenuhi. Pihaknyapun berupaya memenuhi kebutuhan darah tersebut. "Karena pada bulan puasa pendonor tidak mau  mendonorkan darahnya dengan alasan ibadah. Tetapi bahwasanya Fatwa MUI yang sudah pernah kita baca, donor pada bulan puasa tidak masalah. Tergantung niat dan tergantung pada individu masing-masing untuk mendonorkan," ujarnya.

Ia tetap mengimbau agar para pendonor mau mendonorkan darahnya jika ada pasien yang secara darurat membutuhkan darah segar. "Saya imbau kepada pendonor supaya bisa mendonorkan darahnya, karena kebutuhan darah memang sangat mendesak untuk kasus-kasus tertentu seperti itu," ujarnya.

Ia mengatakan, sudah menjadi kebiasaan dari tahun ke tahun,  pendonor selama Ramadan sangat kurang. Peningkatan pendonor trombosit baru meningkat jika terjadi kasus demam berdarah atau kecelakaan yang mengharuskan pasien mendapatkan darah segar.

"Karena pasien tersebut harus mendapatkan darah segar. Kalau tidak ada darah segar, tidak bisa terpenuhi," ujarnya. Untuk pasien yang membutuhkan trombosit, darah harus diperoleh pada saat itu juga.

"Jadi begitu selesai donor, kita proses, kita berikan kepada pasien," ujarnya. Jika tidak ada yang mau mendonorkan darah saat siang hari, tentu pasien harus menunggu pada malam hari.

"Kita harus tunggu malam untuk transfusi. Kasihan pasiennya. Jadi diimbau, memang kalau sudah biasa donor dan ada emergensi, kalau memang sudah seringkalai mendonorkan, dari segi kesehatan dan agama tidak ada masalah. Kalau memang baru pertama kita anjurkan memang malam," ujarnya.

Saat Ramadan ini, UTDC PMI Nunukan hanya menyediakan stok darah sebanyak 155 kantong. Rinciannya golongan darah A sebanyak 37 kantong, golongan darah B sebanyak 46 kantong, golongan darah 0 sebanyak 63 kantong dan golongan darah AB sebanyak 9 kantong.

"Kebutuhan darah selama Ramadan tetap stabil seperti bulan-bulan sebelumnya. Permintaan terus berjalan dari rumah sakit, dari ruang kebidanan atau penyakit dalam tetap ada," ujarnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved