Breaking News

Ada Kebakaran di Samarinda, Pemadam Terpaksa Tinggalkan Pawai Pembangunan

Kami beritahukan, kepada para peserta pawai agar memberi jalan pada para pemadam karena sekarang ada kebakaran

Penulis: Doan E Pardede |
zoom-inlihat foto Ada Kebakaran di Samarinda, Pemadam Terpaksa Tinggalkan Pawai Pembangunan
doan e pardede/tribun kaltim
Rumah kosong terbakar
SAMARINDA, tribunkaltim.co.id - Pemadam kebakaran di kota Samarinda sepertinya harus stand by setiap saat. Tak kenal waktu dan tempat, bahkan pawai pembangunan yang sedang diikuti, Minggu (18/8/2013) sekitar pukul 11.30 harus rela ditinggalkan karena sebuah rumah penjaga kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Samarinda di Jl Juanda terbakar.

Melalui pengeras suara, para petugas yang sudah masuk dalam iring - iringan pawai memberitahukan dan meminta agar para peserta yang sedang mengikuti pawai memberikan akses jalan.

"Sekali lagi kami beritahukan, kepada para peserta pawai agar memberi jalan pada para pemadam karena sekarang terjadi kebakaran di wilayah Jl Juanda," kata petugas melalui pengeras suara ketika iring - iringan sudah di seputaran Plaza  Mulia.

Awalnya, bersama sekitar 50-an mobil hias yang berangkat dari GOR Segiri, rombongan pemadam akan menyusuri Jl Kesuma Bangsa - Jl Bhayangkara- Jl Awang Long- Jl Jend Sudirman (Pasar Pagi darat) - Jl Abdul Hasan (Mal Mesra Indah) - Jl P Diponegoro - Jl Imam Bonjol - Jl Basuki Rahmat - Jl Agus Salim dan langsung ke gedung PKK di Jl S Parman.

Bahkan ketika melewati panggung kehormatan di Jl Bhayangkara, petugas juga menginformasikan kepada walikota Samarinda Syaharie Jaang bahwa saat ini sedang terjadi kebakaran di kota Samarinda.

"Kepada Pak Walikota kami beritahukan, bahwa sekarang terjadi kebakaran di Jl Juanda," kata petugas.

Namun tak berselang lama, para petugas yang sudah terlanjur berangkat kembali lagi ke pawai pembangunan setelah mendapat informasi bahwa api sudah dapat dikuasai petugas pemadam lainnya.

Masih di hari yang sama, sekitar pukul 18.30 kebakaran juga terjadi di rumah dinas (Balai Latihan Kerja Industri) BLKI Samarinda Jl P Untung Surapati RT 33 Kelurahan Karang Asam Ulu, Sungai Kunjang. Hanya berkisar 1 jam, 5 unit mobil pemadam yang diturunkan sudah dapat menguasai api  sehingga tidak merembet ke rumah dinas lainnya. Para penghuni rumah dinas lainnya terlihat sudah mengeluarkan semua harta bendanya dari dalam rumah ke lokasi aman.

Anehnya, rumah yang terkabar sudah dalam keadaan kosong sekitar 1 tahun. Effendi, salah satu staf BLKI yang tinggal tepat di sebelah rumah terbakar mengatakan bahwa sambungan listrik yang ada sudah diputus namun masih ada kabel PLN yang terpasang di rumah tersebut. Diduga kuat, kabel yang sudah berusia tua tersebut rusak sehingga menimbulkan percikan api.  Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

"Masih ada sambungan kabel PLN di atas rumah itu. Asal apinya dari kabel itu," kata Efendi.

__._,_.___

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved