Ada Kebakaran di Samarinda, Pemadam Terpaksa Tinggalkan Pawai Pembangunan
Kami beritahukan, kepada para peserta pawai agar memberi jalan pada para pemadam karena sekarang ada kebakaran
Penulis: Doan E Pardede |
Melalui pengeras suara, para petugas yang sudah masuk dalam iring - iringan pawai memberitahukan dan meminta agar para peserta yang sedang mengikuti pawai memberikan akses jalan.
"Sekali lagi kami beritahukan, kepada para peserta pawai agar memberi jalan pada para pemadam karena sekarang terjadi kebakaran di wilayah Jl Juanda," kata petugas melalui pengeras suara ketika iring - iringan sudah di seputaran Plaza Mulia.
Awalnya, bersama sekitar 50-an mobil hias yang berangkat dari GOR Segiri, rombongan pemadam akan menyusuri Jl Kesuma Bangsa - Jl Bhayangkara- Jl Awang Long- Jl Jend Sudirman (Pasar Pagi darat) - Jl Abdul Hasan (Mal Mesra Indah) - Jl P Diponegoro - Jl Imam Bonjol - Jl Basuki Rahmat - Jl Agus Salim dan langsung ke gedung PKK di Jl S Parman.
Bahkan ketika melewati panggung kehormatan di Jl Bhayangkara, petugas juga menginformasikan kepada walikota Samarinda Syaharie Jaang bahwa saat ini sedang terjadi kebakaran di kota Samarinda.
Namun tak berselang lama, para petugas yang sudah terlanjur berangkat kembali lagi ke pawai pembangunan setelah mendapat informasi bahwa api sudah dapat dikuasai petugas pemadam lainnya.
Masih di hari yang sama, sekitar pukul 18.30 kebakaran juga terjadi di rumah dinas (Balai Latihan Kerja Industri) BLKI Samarinda Jl P Untung Surapati RT 33 Kelurahan Karang Asam Ulu, Sungai Kunjang. Hanya berkisar 1 jam, 5 unit mobil pemadam yang diturunkan sudah dapat menguasai api sehingga tidak merembet ke rumah dinas lainnya. Para penghuni rumah dinas lainnya terlihat sudah mengeluarkan semua harta bendanya dari dalam rumah ke lokasi aman.
Anehnya, rumah yang terkabar sudah dalam keadaan kosong sekitar 1 tahun. Effendi, salah satu staf BLKI yang tinggal tepat di sebelah rumah terbakar mengatakan bahwa sambungan listrik yang ada sudah diputus namun masih ada kabel PLN yang terpasang di rumah tersebut. Diduga kuat, kabel yang sudah berusia tua tersebut rusak sehingga menimbulkan percikan api. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
"Masih ada sambungan kabel PLN di atas rumah itu. Asal apinya dari kabel itu," kata Efendi.