Pengaruh Hindu di Jawa Diduga dari Kerajaan Kutai
Mestinya kerajaan hindu di Jawa itu dapat pengaruh dari kerajaan Kutai karena Kutai lebih tua
BALIKPAPAN, tribunkaltim.co.I'd - Para arkeolog Indonesia sejauh ini belum menemukan jawaban atas adakah hubungan pengaruh antara kerajaan-kerajaan hindu di Pulau Jawa dengan kerajaan Kutai di Kaltim.
"Mestinya kerajaan hindu di Jawa itu dapat pengaruh dari kerajaan Kutai karena Kutai lebih tua, tapi para arkeolog belum menemukan bukti/tinggalan tentang hal itu," kata arkeolog senior Sumijati As dari Center fot Asia-Pasific Studies UGM di Balikpapan, Kamis (26/9/2013).
Kerajaan Kutai berdiri pada abad ke-4 masehi. Ia merupakan kerajaan hindu tertua di Indonesia. Nama Kutai merupakan penamaan yang diberikan arkeolog berdasar tempat kerajaan tersebut yang berada di Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim.
Dari prasasti Yupa yang ditemukan tidak ada nama kerajaan. Yupa hanya menjelaskan adanya upacara pengorbanan yang digelar oleh para brahmana sebagai bentuk ucapan terimakasih kepada kedermawanan Mulawarman, Raja Kutai saat itu, yang menyumbangkan 20.000 ekor sapi kepada brahmana.
Menurut arkeolog UGM lainnya, Daud Aris Tanudirjo, pengaruh hindu yang begitu kuat pada Kerajaan Kutai karena 4.000 tahun hingga 2.000 tahun lalu, nenek moyang kita itu sempat mengembara dari Sangkulirang, Kutai Timur, ke India. Kemudian balik lagi ke Kaltim dengan membawa budaya dan religi India yang beragama Hindu.
Hanya saja, kata Sumijati, yang kini masih menjadi tanda tanya adalah dari mana pengaruh hindu yang ada di kerajaan-kerajaan di Jawa seperti Majapahit. Kerajaan-kerajaan hindu di Jawa Timur baru baru berdiri delapan abad setelah Kutai berdiri.
"Hubungan ini yang mestinya dicari krn temuan-temuan yang ada belum jelas meunjukkan asal pengaruh itu. Yang masuk akal adalah pengaruh hindu pada kerajaan I Jawa berasal dari Kutai," kata Sumijati.