Beruang Madu Dianggap Telah Mendunia

BALIKPAPAN, tribunkaltim.co.id- Wacana penggantian maskot Kota Balikpapan dari Beruang Madu menjadi gambar lainnya seperti teluk ataupun kilang minyak yang lebih mencerminkan karateristik kota Balikpapan ternyata masih belum sepenuhnya disetujui oleh sebagian masyarakat.

Salah satu bentuk ketidaksetujuan datang dari Wakil Walikota Balikpapan, Heru Bambang yang menganggap bahwa gambar primata bernama latin Helartos Malayanus itu justru lebih pantas menjadi simbol dari kota ini.

Heru menuturkan lambang Beruang Madu sebagai ikon kota Balikapan sudah sangat terkenal di masyarakat, tidak hanya di Indonesia namun hingga mencapai mancanegara.

Ia menganalogikan banyak orang Balikpapan yang bermukim di luar negeri sudah merasa nyaman dan bangga memakai pernjk-pernilk yang bergambar Beruang Madu sebagai lambang dari kota asalnya.

Hal itu terjadi karena memang maskot ini bukan satu atau dua bulan saja digunakan oleh Balikpapan, namun telah bertahun-tahun lamanya menjadi satu hal yang melekat dengan kota Balikpapan.