Kecelakaan Pesawat TNI
Lokasi Jatuhnya Heli TNI AD Susah Dijangkau
Untuk mencapai lokasi kejadian jatuhnya pesawat milik TNI AD jenis MI-17 tidak ada jalan lain kecuali melalui udara.
Malinau, tribunkaltim -Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Dicky Wainal Usman, mengatakan untuk mencapai lokasi kejadian jatuhnya pesawat milik TNI AD jenis MI-17 di di Pamtas di sekitar Desa Apoping, Kecamatan Bahau Ulu, Kabupaten Malinau Kalimantan Utara, tidak ada jalan lain kecuali melalui udara.
"Kalau lewat sungai bisa memakan waktu tiga hari tiga malam dan itupun sungainya sangat berbahaya untuk dilintasi. Untuk itu kami pinjam heli dari Pertamina," tuturnya.
Sebelumnya, dikabarkan, sekitar 20 penumpang pesawat heli MI 17 milik pusat penerbang TNI Angkatan Darat, sampai saat ini belum diketahui nasibnya.
Menurut Kapendam VI Mulawarman Kol TNI Legowo, heli tersebut mengalami musibah saat hendak mendarat di helipad yang ada di Malinau. "Kita masih mencari informasi bagaimana nasib kru dan para penumpang heli. Yang jelas heli ini jatuh saat hendak mendarat di helipad. Tiba tiba helikopter mengalami oleng dan akhirnya jatuh," kata Legowo. (*)