Perbankan Lirik Potensi Wisata Kampung Tenun Samarinda

Potensi wisata di Samarinda khususnya di Samarinda Seberang mulai dibenahi

Penulis: Doan E Pardede |

SAMARINDA, tribunkaltim.co.id -  Potensi wisata di Samarinda khususnya di Samarinda Seberang mulai dibenahi. Pada Jumat (17/1/2014), Gapura dan Cagar Budaya Rumah Adat yang biasa dikenal Rumah Tua di Kampung Tenun di Samarinda Seberang di resmikan oleh Walikota Samarinda, Syaharie Jaang. Gapura Selamat Datang Kampung Tenun ini sendiri merupakan bantuan Bank Indonesia (BI) Kaltim. Selain itu, BI Kaltim juga memberikan bantuan mesin tenun dan mesin pola kepada para pengrajin.

Kepala Kantor Perwakilan BI Kaltim Ameriza M Moesa mengatakan, sesuai dengan pengalaman BI dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masalah akses pendanaan bukanlah hal yang dikedepankan. Yang terpenting kata Ameriza adalah bagaimana meningkatkan pengembangan kapasitas (capacity building). Berdasarkan observasi yang dilakukan kata Ameriza, kendala terbesar yang dihadapi UMKM adalah akses pasar dan bahan baku.

"Karena kami lihat ini justru di beberapa titik - titik rantai nilai itu masih banyak kelemahan. Misalnya teknik pewarnaan, yang seharusnya bisa setengah hari dilakukan tiga hari," kata Ameriza.

Salah satu yang perlu disikapi terkait pengembangan tenun sarung Samarinda adalah permodalan. Selama ini, para pengrajin baru bisa bekerja jika ada modal dari pemesan. Imbasnya, pengrajin tidak mempunyai daya tawar yang tinggi terutama dari sisi harga. Dengan adanya wisata Rumah Tua sebagai salah satu tempat promosi, diharapkan para pembeli dapat datang langsung dan tidak memamfaatkan lagi jasa pengumpul.

"Bargaining position mereka rendah," kata Ameriza

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved