Redenominasi Rupiah

Apa Perbedaan Redenominasi dengan Sanering?

Dua kebijakan tersebut merupakan dua hal yang sangat berbeda. Berikut penjelasan mengenai redenominasi dan sanering.

Editor: Fransina Luhukay
zoom-inlihat foto Apa Perbedaan Redenominasi dengan Sanering?
KOMPAS/PRIYOMBODO
Uang lama berbagai pecahan termasuk pecahan kecil ditawarkan oleh pedagang uang di kawasan Pasar Baru, Sabtu (26/1/2013). Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia diharapkan gencar menyosialisasikan rencana redenominasi atau penyederhanaan pecahan rupiah agar masyarakat siap dan redenominasi tidak menimbulkan dampak inflasi.

JAKARTA,  tribunkaltim.co.id - Banyak masyarakat yang masih keliru antara pengertian redenominasi mata uang dengan sanering. Sesungguhnya, dua kebijakan tersebut merupakan dua hal yang sangat berbeda.  Berikut penjelasan mengenai redenominasi dan sanering.


Redenominasi berarti menyederhanakan pecahan mata uang dengan mengurangi digit nol tanpa mengurangi nilai mata uang tersebut. Misalnya Rp 100.000 disederhanakan menjadi Rp 100 saja, dengan menghilangkan 3 buah angka nol yang paling belakang.  Redenominasi biasanya dilakukan dalam kondisi ekonomi yang stabil dan menuju kearah yang lebih sehat.

Sedangkan sanering adalah pemotongan nilai uang, sehingga terjadi  penurunan daya beli masyarakat. Kebijakan ini biasanya dilakukan dalam kondisi perekonomian yang tidak sehat.

Adapun tujuan redenominasi rupiah adalah guna mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi. Sementara itu, sanering dilakukan untuk mengurangi jumlah uang beredar akibat harga-harga yang mengalami lonjakan.

Awalnya Pemerintah dan BI berencana menjalankan tahapan redenominasi dalam tiga bagian. Pertama, tahap persiapan yang berlangsung selama tahun 2013. Kedua, tahap transisi yang berjalan mulai 2014 hingga 2016. Ketiga, tahap kelar (phasing out) antara tahun 2017-2020.

Namun hingga sekarang, kebijakan tersebut menjadi tidak jelas nasibnya. Hal itu  seiring dengan kondisi perekonomian Indonesia yang tidak stabil,  ditambah dengan kondisi politik menjelang Pemilu. Nah apakah redenominasi jadi dilaksanakan? Kita tunggu saja.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved