Jelang Pilpres 2014
Kader Penggerak NU di Balikpapan Dukung Jokowi-JK
Upaya menggalang dukungan dari tokoh masyarakat di Kalimantan Timur, terus dilakukan oleh tim sukses pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Sumarsono
BALIKPAPAN, tribunkaltim.co.id - Upaya menggalang dukungan dari tokoh masyarakat di Kalimantan Timur, terus dilakukan oleh tim sukses pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Jokowi-Jusuf Kalla.
Kali ini, timses Jokowi-JK mendatangi kader penggerak Nahdlatul Ulama (NU) Drs Imam Waros dan KH Mukhlasin di wilayah Kampung Timur, Balikpapan Utara. Timses yang diwakil pengurus DPD PDI-Perjuangan Kalimantan Timur Damuri SH, mengemukakan gagasan revolusi mental yang menjadi jargon pasangan Jokowi-JK.
Silaturahim dengan tokoh masyarakat ini dinilai penting untuk mendapatkan dukungan dan doa dari mereka yang peduli dengan kemajuan bangsa dan Negara Indonesia. "Kita ingin bersama-sama masyarakat bergerak mewujudkan perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik. Bagi kami, apa yang menjadi visi misi pak Jokowi-JK harus juga disampaikan kepada seluruh tokoh masyarakat. Bukan hanya melalui forum deklarasi atau brosur saja, tapi juga silaturahmi ke rumah warga," kata Damuri.
Sementara itu, tokoh NU Imam Waros meminta kepada timses Jokowi-JK untuk tetap melakukan politik santun. Sebab, pemilu presiden (pilpres) ini adalah ajang untuk mencari pemimpin yang terbaik dalam memimpin bangsa ini.
"Kami menyambut baik silaturahim ini, dan kami berharap timses Jokowi-JK tetap melakukan politik yang santun," ujar Waros yang juga diamini oleh KH Mukhlasin.
Waros juga mengingatkan sebagai kader penggerak NU, dirinya mengajak kepada seluruh warga Nahdliyin untuk mendukung dan memberikan suaranya kepada pasangan Jokowi-JK.
Alasannya, pasangan Jokowi-JK dinilai memiliki kesamaan perjuangan dengan khittah NU. Dimana pasangan ini berkomitmen untuk membangun kemaslahatan Aswaja, membangun kemaslahatan di bidang ekonomi dan pembangunan ekonomi umat. Pasangan Jokowi-JK ini juga berkomitmen untuk menjaga keutuhan NKRI dengan semangat bhineka tunggal ika.
"Sejauh ini kami melihat banyak kesamaan misi perjuangan yang diemban oleh pasangan ini dengan misi perjuangan yang ada di NU," kata Waros. (*)