24 Simpangan di Samarinda Terpantau dengan ATCS

SAMARINDA, tribunkaltim.co.id - Sebanyak 24 titik dari 34 titik persimpangan di Samarinda sudah terpantau Area Traffic Control System (ATCS). Selain untuk mengatur ritme lalu lintas, alat ini juga berfungsi memantau kemacetan imbas banjir, hingga merekam kecelakaan lalu lintas dan kriminalitas. Semuanya akan dipantau oleh 3 operator di ruang pusat kontrol ATCS Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda.

"Nomor polisi kendaraannya bisa terpantau, karena kualitas dari kamera CCTV sangat mendukung. Begitu juga ketika ada kriminalitas, sistem ATCS di pusat kontrol ATCS di kantor kami bisa merekamnya secara otomatis. Bahkan kecelakaan besar di Tengkawang pun, terekam di sini," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda H Abdulah, Rabu (13/8/2014).

Penataan ritme lalu lintas kata Abdullah, diperlukan dalam melakukan rekayasa lalu lintas sehingga diperoleh kondisi pergerakan lalu lintas secara efisien.  

Dipaparkan, dengan ACTS bisa dilakukan penataan siklus lampu lalu lintas berdasar input data lalu lintas yang diperoleh secara real time melalui kamera CCTV pemantau lalu lintas pada titik-titik persimpangan.

Penentuan waktu siklus lampu persimpangan dapat diubah berkali-kali dalam satu hari sesuai kebutuhan lalu lintas paling efisien yang mencakup keseluruhan wilayah tersebut.

"Dari sini pun kita bisa memantau banjir, dan bisa langsung menurunkan petugas kami untuk turun mengatur arus lalu lintas karena pasti menyebabkan kemacetan," kata Abdullah.
Menurut Abdulah lagi, setiap peristiwa di persimpangan bisa terpantau dan terekam.

"Polantas yang menilang saja bisa terlihat, bahkan perampokan di salah satu rumah di sekitar simpang juga terekam di sini. Keberadaannya multifungsi dan memberikan kemaslahatan," kata Abdullah.

Ia mengemukakan, ATCS Dishub Samarinda yang merupakan bantuan dari APBN dan operasional dengan APBD kota ini salah satu yang terbaik di nasional. (*)