Disdukcapil Berau Ingin Internet untuk Urus Dokumen Kependudukan
Disdukcapil Berau ingin membangun jaringan internet untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat, khususnya di pedalaman.
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB -Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Berau ingin membangun jaringan internet untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat khususnya dari daerah terpencil bisa lebih mudah mengurus dokumen kependudukan.
Dengan jaringan internet itu, nantinya setiap kecamatan bakal terhubung dalam satu database kependudukan. Pengurusan dokumen kependudukan melalui jaringan internet ini akan mempermudah masyarakat yang ingin mengurus dokumen kependudukan melalui kantor kecamatan. (Baca juga: Wagub Kaltim Mukmin Faisyal Minta Aparat Efisiensi penggunaan Listrik dan Internet)
"Kalau kita lihat, sekarang ini lebih efektif seperti itu (melalui jaringan internet). Impian kami setiap kecamatan dapat terkoneksi. Jadi masukan data di sana bisa langsung dibaca di sini (Disdukcapil). Begitu pula sebaliknya kecamatan dapat mengakses data yang ada di sini," ungkap Kepala Disdukcapil Fredy Suryadi kepada Tribun, Jumat (9/1).
Namun, jaringan berbasis teknologi tersebut tak bisa dengan mudah langsung diterapkan. Tentu ada beberapa hal yang harus dievaluasi kembali. Salah satu yang menjadi kendala saat ini yaitu jaringan komunikasi yang belum mencakup seluruh kecamatan.
Pasalnya, hingga saat ini masih ada beberapa daerah yang mengalami blank spot (belum ada jaringan). "Kita lihat sendiri bagaimana kondisi jaringan di sini. Bukan gampang mengaplikasikannya. Namun, itu tetap menjadi keinginan kita kedepannya," ujarnya.
Meskipun sistem pengurusan dokumen kependudukan tersebut masih menjadi pembahasan sebelum diaplikasikan, pihaknya tetap berupaya untuk mempermudah pelayanan dengan cara lain. Salah satunya dengan system mobile ke kecamatan-kecamatan.
Tahun 2015 ini, Disdukcapil telah mengalokasikan anggaran untuk membeli kendaraan yang khusus dipakai untuk melayani pengurus dokumen kependudukan kepada masyarakat. "Sekarang masih satu dulu yang kita adakan. Jika memang sistem ini berjalan maksimal dan efektif bisa ditambah lagi nanti," kata Fredy.
Seperti diberitakan sebelumnya, mayoritas masyarakat Berau masih belum memiliki dokumen kependudukan, mulai dari KTP, pencatatan nikah hingga akta kelahiran. Karena itu, berbagai upaya dilakukan oleh Disdukcapil untuk mengurangi kendala-kendala yang dihadapai oleh masyarakat, salah satunya kendala geografis.(gef)