Resensi Buku

Kisah Mila, si Ikan Gabus Mahakam

MILA, si ikan Tempakul, bersama tinggal di rimbunan akar bakau sungai Mahakam. Mila memiliki tempat sepermainan bernama Geor.

HO/Tri Wahyuni Zuhri
Buku Mila si Tempakul 

TRIBUNKALTIM. CO - MILA, si ikan Tempakul, bersama tinggal di rimbunan akar bakau sungai Mahakam. Mila memiliki tempat sepermainan bernama Geor.Walaupun Geor lebih jago berenang, namun Geor sangat usil pada Mila.

Suatu hari, saat Mila sedang mengerjakan PR Matematika dari sekolah, Geor kembali membuat ulah. Geor memutar musik begitu keras sehingga membuat Mila tidak dapat belajar. Mila pun sangat kesal, lalu ia berteriak meminta Geor mengecilkan suara musiknya. Tetapi Geor tidak peduli, malah terus mendengarkan musik.

Mila lalu mengadukan tingkah Goer pada ibunya. Ibu menasehati Mila agar berbicara baik-baik kepada Geor, bukan membalasnya dengan marah-marah. Mila mengikuti saran ibu, dan ternyata Geor mau mendengarkannya.

Cerita Mila si Timpakul yang ditulis Hesti Daisy, memang mengandung nilai moral untuk di baca dan diberi ilustrasi menarik. Kisah Mila ini mengajarkan anak untuk belajar menyelesaikan masalah secara baik-baik dan bersikap lembut serta toleransi kepada orang lain.
Ikan Tempakul sering disebut pula dengan ikan gabus laut. Biasanya hidup di rimbunan akar bakau terbagus di delta sungai Mahakam. Ikan ini pandai memanjat akar-akar pohon bakau dan sangat suka melompat-lompat di lumpur. Makanan ikan tempakul ini antara lain udang, kerang, cumi-cumi, semur rangrang, lalat, dan beberapa jenis tumbuhan. (*)

Judul Buku: Mila si Tempakul
Penulis : Hesti Daisy
Penerbit : Andi Publishing
Halaman : 26 hal
Tahun : 2014
ISBN : 978-979-29-4266-8
Peresensi :
Tri Wahyuni Zuhri
(Penulis & Blogger)
Aktif di IIDN Kaltim, Perempuan Penulis Kaltim (PPK), Studio Kata

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved