Liga Lain
Suporter Feyenoord Bentrok dengan Polisi Roma
menyambut leg pertama 32 besar antara Feyenoord dan AS Roma di Stadion Olimpico, Kamis (19/2/2015). Fans Feyenoord bentrok
TRIBUNKALTIM.CO, ROMA - Kota Roma, Italia, menghangat menyambut leg pertama 32 besar antara Feyenoord dan AS Roma di Stadion Olimpico, Kamis (19/2/2015). Fans Feyenoord bentrok dengan kepolisian Roma. Mereka melempari polisi dengan botol bir dan benda keras apapun yang ditemui, lantas dibalas dengan tembakan gas air mata ke arah kerumunan suporter.
Bentrokan itu pecah di Campo de' Fiori. Sebanyak 23 fans, yang diduga menjadi pemicu bentrokan, berhasil ditangkap pihak kepolisian setelah peristiwa tersebut berlangsung.
"Pada satu titik bentrokan itu terlihat seperti perang. Mereka melemparkan botol-botol dan saling memukul satu sama lain," ungkap salah satu saksi mata, Fabrizio Roscioli. (BACA: AS Roma Ingin Keluar dari Drama Sepak Bola)
Juru Bicara Kedutaan Besar Belanda untuk Italia mengaku akan bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Mereka pun menyatakan bakal menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
"Ada kelompok suporter, semacam "Black Block" yang tidak ada hubungannnya dengan suporter Feyenoord. Kelompok ini berisi orang-orang mabuk dan berperilaku memalukan. Kami percaya sepenuhnya kepada kepolisian Italia," ujar juru bicara tersebut.
Bentrokan ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, 33 suporter Feyenoord juga sempat ditangkap kepolisian setempat setelah terlibat bentrokan di Piazza di Spagna, pada Rabu (18/2/2015).(Ary Wibowo)