KPK Vs Polri

Ketika Polisi dan Bambang Widjojanto Berbaur dalam Aksi Dukung KPK

Bambang yang datang mengenakan topi dan kaus putih bertuliskan "Save KPK" melakukan aksi simbolis dengan mengecat pos pengamanan lalu lintas

Kompas.com
Kepala Unit Pengaturan dan Pengamanan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKP K Silitonga di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (22/2/2015). 

TRIBUNKALTIM.COM, JAKARTA — Ada pemandangan berbeda di balik perseteruan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian RI yang sudah berlangsung hampir empat pekan ini. Di saat para akademisi menggelar aksi penggalangan dukungan terhadap KPK, Minggu (22/2/2015) di Bundara Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, seorang polisi justru turut serta dalam aksi tersebut.

Selain para akademisi, Wakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto juga bergabung dalam aksi tersebut. Bambang yang datang mengenakan topi dan kaus putih bertuliskan "Save KPK" melakukan aksi simbolis dengan mengecat pos pengamanan lalu lintas yang berada di Bundaran HI. Tak lama kemudian, Kepala Unit Penjagaan dan Pengaturan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris K Silitonga, yang sedang mengatur lalu lintas di kawasan tersebut juga mengambil kuas dan ikut mengecat bersama Bambang. (BACA: Ini Sikap FH Unmul Terkait Kriminalisasi Pimpinan KPK)

Aksi Bambang dan Silitonga tersebut sempat menjadi perhatian massa yang meramaikan suasana pada hari bebas kendaraan tersebut. Massa kemudian mengapresiasi dengan bertepuk tangan dan menyambut Silitonga yang ikut berpartisipasi.
"Nah, ini baru contoh polisi yang baik," ujar seorang pria yang mengenakan ikat kepala bertuliskan "Save KPK".

"Kami ini tidak ada sangkutan dengan masalah apa pun. Kami senang, pos kita dibantu untuk dibersihkan," ujar Silitonga, saat ditemui di pos pengamanan lalu lintas, Bundaran HI. (BACA juga: Kapolda Kaltim Andayono Akui Tiga Jam Berada di KPK)

Massa yang merupakan akademisi dan sivitas dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia sudah berkumpul di Bundaran HI sejak pagi. Imam Prasodjo, salah satu akademisi yang ikut dalam galangan dukungan bagi KPK, mengatakan bahwa aksi ini digelar untuk menunjukkan partisipasi masyarakat dari perguruan tinggi yang mendukung terciptanya lembaga penegak hukum yang bersih dari praktik korupsi.

Aksi massa tersebut kemudian dilanjutkan dengan orasi singkat dari para akademisi. Selanjutnya, para akademisi akan menemui calon kepala Polri Komjen Badrodin Haiti di Mabes Polri.

"Kami ingin berdialog. Kami ingin berikan saran, bagaimana membangun sinergi antara KPK dan Polri," ujar Imam. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved