Promosi Wisata Tarakan Disbudpar Maksimalkan Medsos dan Majalah

saat ini medsos sangat efektif digunakan untuk promosi. Pasalnya medsos saat ini digandrungi orang di seluruh dunia.

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
MAGROVE CENTER - Beberapa pengunjung menyaksikan hutan mangrove di Mangrove Center, Graha, Kariangau, Balikpapan, SEnin (26/1). Mangrove Center merupakan salah satu lokasi penanganan mangrove oleh masyarakat. 

UNTUK mempromosikan produk maupun jasa, banyak orang melakukannya melalui media sosial (Medsos). Pasalnya orang meyakini medsos, salah satu cara pemasaran yang jitu dan tepat sasaran. Hal ini pula yang dilakukan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Tarakan, Hamid Amren.

DALAM mempromosikan pariwisata Kota Tarakan, Hamid telah membuat beberapa akun twitter, facebook, e-mail, bahkan website agar seluruh dunia melalui internet dapat melihat obyek-obyek wisata di Kota Tarakan.

Pria yang baru lima bulan ini menjabat sebagai Kepala Disbudparpora mengungkapkan, saat ini medsos sangat efektif digunakan untuk promosi. Pasalnya medsos saat ini digandrungi orang di seluruh dunia. (BACA: Garuda Indonesia Gandeng Pemda Promosi Wisata ke Mancanegara)

"Melalui medsos, orang dengan mudah dapat mengakses segala informasi yang ada, yah termasuk obyek wisata di Tarakan. Dengan mengakses di medsos seperti twitter dan facebook, orang dapat melihat informasi dan foto wisata di Tarakan," ucapnya.

Lulusan Universitas Syiah Kuala ini mengaku, dengan mempromosika melalui medsos, ia melihat grafik kunjungan wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara, khususnya Jepang ke Kota Tarakan menunjukkan peningkatan. (BACA: Sriwijaya Ajak Anak Yatim Tarakan Terbang Gratis)

"Kami melihat ada peningkatan yang cukup lumayan dalam kunjungan wisatawan ke Kota Tarakan. Mereka yang datang ke Tarakan, kebanyakan mengunjungi Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB)," ucapnya, Kamis (12/3) di Kantor Walikota Tarakan.

Suami dari Vivi Sumanti ini mengatakan, untuk mempromosikan pariwisata Bumi Paguntaka ini, ia tidak hanya melalui medsos, namun juga melakukan kerjasama dengan sebuah majalah maskapai penerbangan Sriwijaya Air. (BACA: Garuda Indonesia Promosi Wisata dan Rotasi Jam Penerbangan)

"Nanti di majalah Sriwijaya Air, ada tulisan tentang pariwisata Kota Tarakan. Sehingga orang yang membaca majalah ini dapat mengetahui apa saja obyek wisata di Tarakan ini. Sebab di Tarakan obyek wisatanya juga menarik, tidak hanya KKMB, tapi ada situs bersejarah peninggalan perang dunia II," ucapnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved