Berita Utama
Malam Ini PSSI Bahas Nasib Kompetisi dan Timnas
Rencana rapat itu akan membahas solusi untuk kompetisi pasca dibekukan Kemenpora.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dibekukannya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi membuat PSSI bergerak cepat.
Setidaknya PSSI ingin menyelamatkan kompetisi QNB League 2015 yang sudah berlangsung dua pekan, dan juga menyelamatkan nasib Timnas Indonesia U-23 SEA Games, Pra Kualifikasi Piala Dunia dan Kualifikasi Piala Asia.
Wakil Ketua PSSI terpilih 2015-2020 Erwin Dwi Budiawan menyatakan, nasib kompetisi QNB League 2015 menunggu hasil rapat klub-klub ISL dan Divisi Utama yang akan digelar Senin (20/4/2015) malam ini.
Rencana rapat itu akan membahas solusi untuk kompetisi pasca dibekukan Kemenpora.
"Besok malam (hari ini) ada pertemuan dengan klub-klub ISL dan Divisi Utama di Jakarta," kata Erwin, kepada Tribun, di Jakarta, Minggu (19/5/2015) sore.
Rapat tersebut, lanjut dia, membahas nasib lanjutan kompetisi QNB League 2015 yang telah dibekukan Menpora sejak 17 April 2015 pekan lalu. (BACA juga: PSSI Kaltim Rekomendasikan Tak Ada Rangkap Jabatan di PSSI)
Dengan adanya pembekuan pengurus PSSI ini, maka otomatis berdampak pada kompetisi QNB League dan persiapan tim nasional PSSI U-23 SEA Games, Pra Kualifikasi Piala Dunia dan Kualifikasi Piala Asia.
"Saya belum bisa mengomentari soal itu (pembekuan PSSI) saat ini. Karena persoalan ini harus dibahas bersama klub-klub dulu," kata Erwin, mantan Ketua Pencab PSSI Samarinda.
Terpisah, Ketua Umum PSSI baru, La Nyalla Mattalitti akan menyambangi Menpora dan meminta penjelasan tentang pembekuan ini. "Ya, kami hanya mengucap Alhamdulillah atas pembekuan ini," terangnya, Sabtu (18/4/2015).
Pihaknya menilai, kebijakan yang dilakukan Menpora Imam Nahrawi itu merupakan bukti bahwa Kemenpora tak mengerti tentang kondisi sepakbola di Indonesia dan PSSI tak tahu kenapa harus dibekukan. "Salah kami apa sehingga harus dibekukan," paparnya.
Terkait hal ini, kata La Nyalla, pihaknya bersama anggota Exco akan menggelar rapat dan membahas pembekuan itu. Setelah itu, direncanakan Senin (20/4/2015), dia bersama pengurus baru akan bertemu Menpora.
Apa saja sebenarnya isi surat Menpora ke PSSI? Baca ulasan selengkapnya di harian Tribun Kaltim edisi Senin, 20 April 2015. (*)
