Tahanan Kabur

Baron Kabur Dari Tahanan Pakai Jilbab

Pelaku sebelumnya ditangkap karena kedapatan memiliki sabu seberat 364,2 gram yang dinilai seharga Rp 740 Juta.

TRIBUN KALTIM / AHMAD SIDIK
Baron saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan setelah kakinya di dor Polisi. Baron adalah tahanan Polres Balikpapan. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tahanan Polres Balikpapan yang kabur sejak Selasa (28/4/2015) kembali ditangkap pada Minggu (3/5/2015).

Tim gabungan Polda Kaltim bersama Polres Balikpapan menangkap Sandi Yuda Pratama alias Baron (32) di perum Graha Indah, jalan Soekarno Hatta km 6.

Polisi memberi dua tembakan di kaki kiri dan kanan Baron.(Baca juga: BREAKING NEWS: Nyamar Jadi Penjenguk, Baron Kabur Dari ...)

Saat ini Baron masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan jalan Jenderal Sudirman.

Pelaku sebelumnya ditangkap karena kedapatan memiliki sabu seberat 364,2 gram yang dinilai seharga Rp 740 Juta.

(Baca juga: Baron Keluar Tahanan Polres Balikpapan Bersama Pembesuk ...)

Kepada KASPK Polres Balikpapan Aiptu E Sulistyo tersangka mengaku bisa mengelabui penjaga pada saat jam besuk dengan mengenakan Jilbab wanita.

Baron berada di Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan jalan Jenderal Sudirman setelah kakinya di dor polisi.

Pria penuh tato di sekujur tubuhnya ini mengelabui petugas jaga pada Selasa (28/4) sekitar pukul 15.00 Wita.

Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Damus Asa membenarkan peristiwa tersebut.

Dia mengatakan tersangka memanfaatkan jam besuk untuk meloloskan diri dari tahanan.

"Pada Jam besuk tersangka berhasil kabur dari sel tahanan, sekitar pukul 15.00 Wita," ujar Damus Asa.

(Baca juga: Korban Terakhir Pelajar Tenggelam Ditemukan di Laut Pantai Selatan)

"Menurut pengakuan tersangka, dia keluar bareng pembesuk pakai Jilbab. Waktu itu pembesuk tidak ada yang mengunjunginya. Kini menyesal tidak ada artinya bagi tersangka," ungkap E Sulistyo.

Namun menurut Sulistyo pengakuan tersangka belum bisa dipercaya.

Pada saat dimintai keterangan tersangka masih dalam pengaruh obat bius usai perawatan di Rumah Sakit Bayangkara.

Polisi masih akan mengungkap modus yang digunakan pelaku saat keluar dari tahanan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved