Berita Video
VIDEO - Wow, Harga Pohon Gaharu Tembus Rp 250 Juta Perkilo
Harga cairan inokulan ini tergolong mahal. Seperempat mililiter inokulan mencapai Rp 350 ribu.
Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Martinus Wikan
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Populasi tanaman gaharu di Desa Sebulu Modern, Kecamatan Sebulu, Kukar, memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Pasalnya, harga batang pohon gaharu ini terbilang mahal mulai terendah Rp 300 ribu/kg. Namun jika kualitasnya baik harganya bisa mencapai Rp 250 juta/kg. Satu pohon budidaya bisa menghasilkan 20 kg.
Rabu (29/4/2015) lalu, tim inokulasi dari PT GSI (Gaharu Super Indonesia), selaku investor gaharu di wilayah Sebulu, menyuntikkan cairan inokulan ke pohon gaharu petani lokal.
(Simak juga: VIDEO – Bukan Musyrik, Sentuh Giok Ini Tubuh 85 Kg Pun Terasa Ringan)
Mereka menyuntikkan cairan inokulan yang ditaruh dalam botol air mineral. Pada bagian tutup botol itu tersambung selang kecil yang akan dimasukkan dalam batang pohon gaharu yang telah dilubangi dengan mata bor.
Cara kerja cairan inokulan dalam botol air mineral itu hampir sama dengan botol infus. Harga cairan inokulan ini tergolong mahal. Seperempat mililiter inokulan mencapai Rp 350 ribu.
Satu pohon disuntik 5 liter cairan inokulan di 6 titik, tergantung ukuran pohonnya. "Di lokasi kebun Pak Aminuddin ini, kami menyuntikkan cairan inokulan ke 4 batang pohon," kata Frans, Petugas Tim Inokulasi dari PT GSI.
(Simak juga: VIDEO – Ini Dia Detik-Detik Memasuki Ibukota Provinsi Termuda Indonesia)
Untuk keperluan pohon gaharu budidaya, kemasan botol dipakai ukuran 0,5 liter. "Jarak naik botol inokulan dari satu meter ke 3 meter. Jika lingkar (diameter) pohon 50 cm dengan tinggi 3 meter maka cairan inokulan yang disuntikkan sebanyak 3 liter," jelasnya.
Bagian bawah batang pohon ditancap pasak kayu untuk mengurangi kadar air. Masa panen gaharu berlangsung 2 tahun setelah dilakukan penyuntikan.
Di daerah Senoni, Kecamatan Sebulu, kata Frans, ada satu pohon gaharu kategori alam memiliki diameter sampai 210 cm.