Kelulusan Ujian Nasional

Cegah Aksi Konvoi, Kepsek Hadang Siswanya di Gang Sekolah

Rozak mengatakan, siswa sebenarnya tidak perlu datang ke sekolah karena pengumuman akan disampaikan melalui website sekolah,

Penulis: Doan E Pardede |
TRIBUN KALTIM/DOAN E PARDEDE
Kepala SMAN 3 Samarinda, Abdul Rozak (kanan) terlihat menghadang dan menasehati siswa-siswinya yang keluar dari gerbang sekolah agar tidak melakukan konvoi di jalanan, Jumat (15/5/2015). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pelajar di SMA Negeri 3 Samarinda, Jl Juanda, Samarinda Ulu, Kalimantan Timur tak ketinggalan merayakan kelulusan sekolah, Jumat (15/5/2015).

Menunggu pengumuman kelulusan sekitar pukul 18.30 Wita, ratusan siswa sudah berkumpul di depan gerbang sekolah yang terkunci dan melakukan aksi coret baju dan berfoto bersama.

Tak jauh dari kerumunan siswa, tepatnya di jalan masuk sekolah, sang kepala sekolah Abdul Rozak terlihat mengamati gerak-gerak siswa. Puluhan sepeda motor terlihat sudah diparkir di kedua sisi jalan masuk.

Rozak mengatakan, siswa sebenarnya tidak perlu datang ke sekolah karena pengumuman akan disampaikan melalui website sekolah dan pesan singkat ke orangtua murid.

Rozak mengaku kedatangannya ke sekolah berdasarkan informasi bahwa anak didiknya akan menggelar aksi coret baju di seputaran sekolah.

Tak ingin kecolongan karena Dinas Pendidikan sudah memberikan peringatan seputar larangan turun ke jalan, ia pun langsung beranjak menuju sekolah.

Untuk aksi coret baju dan berkumpul di sekolah, menurutnya masih dapat dimaklumi sebagai luapan kebahagiaan siswa di masa-masa terakhir berada di sekolah.

BACA juga: Belum Pasti Lulus, Pelajar di Kota Ini Sudah Coret Baju

Memang menurutnya, aksi coret baju sudah tidak terbendung dan yang bisa dilakukan hanya melokalisir siswa tak jauh dari sekolah.

Beberapa siswa memang mencoba untuk keluar dengan sepeda motor, namun aksi tersebut langsung dihentikan Rozak dan menasehati siswa untuk segera pulang.

Dihadapan sang Kepsek, siswa yang didominasi laki-laki tersebut terlihat mengiyakan dan meninggalkan sekolah satu per satu, tidak bergerombol.

"Saya tadi dapat informasi, jangan sampai anak-anak saya keluar konvoi ke jalan," kata Rozak.

Memang menurutnya, kelulusan siswa tahun ini cukup menggembirakan, yakni mencapai 100 persen. Bahkan di antara para lulusan, memang banyak yang sudah diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit.

"Ada yang ke UGM, Universitas Brawijaya dan lain-lain," kata Rozak. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved