Jika Sukses Bawa Trofi, Sevilla Membuat Sejarah

TRIBUNKALTIM.CO, WARSAWA - Pelatih Sevilla, Unai Emery, ingin mempersembahkan trofi Liga Europa yang keempat untuk para suporter. Jika sukses, maka Sevilla akan membuat sejarah di kompetisi tersebut.

Sepanjang perhelatan Liga Europa (dulu bernama Piala UEFA) belum ada satu pun klub yang pernah meraih empat gelar juara. Saat ini, Sevilla bersama Juventus, Inter Milan dan Liverpool baru mendapatkan tiga trofi.

Sevilla mendapatkan gelar juara pada 2005-2006 dan 2006-2007 saat masih ditangani Juande Ramos. Lalu, trofi ketiga diraih pada musim lalu saat ditangani Emery. Sevilla pun tercatat belum pernah mengalami kekalahan saat berkesempatan tampil di final Liga Europa.

Pada laga final yang akan berlangsung di Stadion Narodowy, Warsawa, Rabu (27/5/2015), Sevilla akan menghadapi wakil Rusia, Dnipro Dnipropetrovsk.

Baca: Sevilla Tahan Barcelona, Perburuan Gelar Kian Sengit

"Saya bukan penyihir. Namun, sulit untuk meraih gelar tersebut. Kami hanya ingin menjalani pertandingan dan mencari kesempatan. Dnipro merupakan lawan yang tangguh," kata Emery.

"Saya ingin memberikan gelar keempat untuk Sevilla pada ajang ini. Tiket ke Liga Champions bisa menjadi langkah selanjutnya. Kami ingin mengakhiri musim ini dengan sebuah gelar. Itu bukan sebuah tekanan, namun motivasi," lanjut Emery.

"Kami bukan favorit. Kami harus menampilkan permainan terbaik. Segalanya bisa terjadi pada laga final. Ini akan menjadi kesempatan yang unik. Sebab, pemenang laga final akan mendapat jatah ke Liga Champions," ujar Emery.

Mulai musim ini, UEFA membuat peraturan baru untuk juara Liga Europa. Nantinya, para juara Liga Europa bisa tampil di kompetisi Liga Champions untuk musim selanjutnya.

Pertandingan final Liga Europa antara Sevilla kontra Dnipro akan disiarkan secara langsung di SCTV pada Kamis (28/5/2015) pukul 01.45 WIB. (Okky Herman Dilaga)