Pernikahan Anak Jokowi
Penghulu Mukhtar Deg-degan Menjelang Akad Nikah Gibran - Selvi
"Kalau dibilang deg-degan, ya deg-degan. Beban psikologis lebih besar karena yang datang bukan orang biasa dan dilihat semua orang," ujar Mukhtar
TRIBUNKALTIM.CO - Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo - Iriana, akan menikahi gadis pujaannya, Selvi Ananda, Kamis (11/6/2015) pukul 10.00 Wita, besok. Menjelang perkawinan tersebut bukan hanya kedua mempelai yang sibuk, Kepala Kantor Urusan Agama Banjarsari Mukhtarozi selaku penghulu pun mengaku merasakan kecemasan.
"Kalau dibilang deg-degan, ya deg-degan. Beban psikologis lebih besar karena yang datang bukan orang biasa dan dilihat semua orang," ujar Mukhtar saat dijumpai di kantornya di Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/6) pagi.
Gibran akan mempersunting Selvi, Putri Solo tahun 2009. Gibran merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Prosesi akad nikah dilakukan di Graha Saba Buwana, Jalan Letjen Soeprapto, Sumber, Solo. Bangunan ini, merupakan gedung serbaguna yang ornamen interiornya serba berbahan jati. Bangunan tersebut milik keluarga Jokowi, sejak lama, saat dia masih berprofesi sebagai pengusaha perkayuan dan furnitur.
Baca juga: Slank Mau Nyanyi Jika Diundang Jokowi ke Pernikahan Putranya

Putra sulung Presiden Jokowi - Iriana, Gibran Rakabuming Raka (kanan) akan menikahi Selvi Ananda, Putri Solo 2009.
Setelah namanya mencuat sebagai orang yang dipilih untuk penghulu pernikahan Gibran-Selvi, Mukhtar mengaku langsung mendapat banyak telepon dari kerabatnya.
Tak tanggung-tanggung, para kerabat itu mengingatkan Mukhtar untuk tidak membuat kesalahan dalam proses akad nikah, besok. Supaya tak membuat kesalahan.
Mukhtar sejak tahun 1991 menjadi petugas pencatat nikah (PPN). Walaupun sudah berpengalaman, ia sengaja menyiapkan catatan agar proses akad nikah berjalan lancar. Dia misalnya telah menjalakan uji coba alias gladi bersih bersama calon pengantin, Gibran dan Selvi.
"Alhamdulillah, sejauh ini lancar. Tinggal pelaksanaan hari H saja," kata dia.

Baca juga: Tamu Pernikahan Putra Presiden Harus Datang dengan 'Tangan Kosong'
Namun menurut Mukhtar, menikahkan putra Presiden sama saja dengan menikahkan masyarakat pada umumnya. Apalagi, keluarga Presiden Jokowi sudah menitipkan satu pesan kepadanya. "Pesannya cuma satu, jangan diistimewakan. Disamakan saja dengan yang lain," ungkap Mukhtar.
Menjelang pernikahannya, Gibran Rakabuming Raka, menggelar jumpa pers di media center, kemarin. Gibran antara lain menyampaikan soal menu resepsi.
Gibran didampingi beberapa koki dari Chilli Pari --perusahaan catering yang dirintis Gibran, menjelaskan konsep menu untuk para tamu yang hadir di resepsi adalah masakan khas Solo. Seperti Tengkleng, selat Solo, dan nasi liwet akan menjadi menu utama dalam pesta resepsi tersebut. Menu spesial dari keluarga Jokowi, Markobar (martabak kotta barat), akan dibuat 16 rasa. Gibran menolak menjelaskan lebih lanjut mengapa ada 16 rasa untuk martabak kebanggannya tersebut.
"Akan ada surprise, markobar yang biasanya delapan rasa, nanti akan dibuat 16 rasa," katanya datar.
"Apa saja rasanya? Nanti saja, enggak surprise," kata dia.
Baca juga: Nadia Mulya Harap Acara Pernikahan Anak Jokowi Digelar Sederhana
Namun, dia menjelaskan ide 16 rasa tersebut diciptakannya dan salah satu koki dari Chilli Pari, Arif.
Gibran juga mengunggulkan menu khas Solo yang nantinya akan disajikan dalam pesta pernikahannya. Untuk makanan ringan, akan ada sosis basah, perawan ayu yang terbuat dari umbi-umbian, dan juga serabi solo, serta minuman seperti gula asem dan beras kencur. Dia menegaskan, semua tamu dari di resepsi akan menikmati menu yang sama.
"Masakan Solo itu hebat, semua lidah bisa. Nanti tamu, duta besar luar negeri dan dalam negeri akan kita jamu dengan masakan tersebut," katanya.
Terkait pernikahan anaknya, Presiden Joko Widodo meminta doa restu seluruh rakyat Indonesia buat Gibran dan Selvi. "Saya mohon doa restu seluruh rakyat Indonesia," ujar Jokowi.
Jokowi mendoakan agar rencana pernikahan Gibran dan Selvi berjalan lancar. "Sebagai seorang ayah dan sesuai dengan kultur bangsa Indonesia khususnya Jawa, orang tua harus dekat dengan calon mempelai tujuannya adalah untuk meneguhkan restu. Dan tentu saja mengalirkan doa agar seluruh rangkaian acara pernikahan nantinya berjalan dengan lancar."
Mantan Walikota Solo dan mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap Gibran dan Selvi hidup dalam mahligai keluarga yang bahagia hingga hayat memisahkan nantinya. "Sasangan pengantin Gibran dan Selvi semoga bisa hidup bahagia sampai kakek-kakek nenek-nenek. Sampai akhir hayat," kata Jokowi. (Kompas.com/tribunjateng.com/Joglosemar)