Berita Video
VIDEO - Tarian Truly Asia Di Erau Tenggarong
Sore itu, ratusan Warga berkerumun membentuk lingkaran untuk menyaksikan atraksi dari negeri jiran itu yang ikut pula memeriahkan perhelatan Erau
Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Martinus Wikan
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Tak jauh dari taman pedestrian depan Kantor Bupati, Kutai Kertanegara, Delegasi negara anggota International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Art (CIOFF) berkumpul.
Peserta dari Malaysia mendapat giliran untuk menampilkan kesenian mereka dalam International Street Performance pada hari pertama perhelatan Erau berlangsung.
Sore itu, ratusan Warga berkerumun membentuk lingkaran untuk menyaksikan atraksi dari negeri jiran itu yang ikut pula memeriahkan perhelatan Erau tahun ini.
Delegasi Malaysia mempersembahkan Tarian Truly Asia yang selama ini digembar-gemborkan sebagai jargon untuk menarik wisatawan untuk berkunjung ke negeri jiran itu.
Belasan penari pria dan perempuan berlenggang dalam berbagai busana, seperti busana India, China dan Melayu, yang melambangkan keragaman etnis di Malaysia. Mereka berpegangan tangan erat.
Irama akordion, flute, gendang dan gitar mengiringi langkah kaki para penari. Sesekali para pemusik bernyanyi untuk menyemangati para penari berjoget.
(Simak juga: VIDEO - Ribuan Warga Lesehan Makan di Jalan)
Beberapa kompilasi tari tradisional ditampilkan delegasi Malaysia, seperti Tari Japen, Inang, Joged Johor hingga Truly Asia.
Di sela-sela pergantian tari, salah seorang pemusik menyumbangkan lagu berjudul Tak Seindah Wajah. Kelompok Tari Sari Kencana asal Malaysia ini beranggotakan 22 penari.
Abu Bakar Effendie, Ketua Delegasi Malaysia, mengatakan busana motif Dayak itu berasal dari Dayak Serawak. "Tarian Truly Asia melambangkan keharmonian hidup di Malaysia dengan beragam etnis di dalamnya," tutur pria yang berdarah Palembang.
Ia mengatakan delegasi Malaysia masih ingin menampilkan beberapa tarian lagi, namun waktu yang disediakan panitia sangat terbatas. Karena dua delegasi dari Korea Selatan dan Polandia juga ikut tampil dalam kesenian jalanan itu.