Pembunuhan Orangutan

Pembantaian Orangutan Terulang, di Kalimantan Lagikah?

Profauna mendapatkan laporan tentang pembantaian satwa diduga orangutan. Jika tahu harap SMS 081336657164, 081615711592 atau telepon 08563693611

Repro Facebook
Foto membakar orangutan, satwa yang dilindungi, memicu gelombang protes dari kelompok pelindung satwa. Foto beredar melalui media sosial. 

Ian Ardyan, mengaku asli warga Dayak dari suku Kenyah & Punan, baik ayah dan ibunya. “Miris melihat perilaku mereka yang tega melakukan hal keji pada orangutan. Bukannya melindungi, tetapi malah bertindak tanpa ada belas kasih pada sesama makhluk Tuhan.”

“Aku hanya mengingatkan ya.. Jangan sampai hal seperti ini terjadi kembali di Kalimantan. Tidak menutup kemungkinan akan memicu emosional masyarakat adat asli Kalimantan, karena merasa hewan langka yang dilindungi oleh Pemerintah tetapi diperlakukan seperti di TS ini oleh mereka para pendatang.”

Menurutnya, kerusakan ekosistem hutan sudah semakin menjadi di pulau Kalimantan. Ini bukan fitnah, realita memang demikian. Ian kemudian mengunggah beberapa tautan video.

Inilah video merekam lucunya orangutan bermain di atas pohon di hutan Kalimantan.

Kemudian netizen lainnya, Kristian Hasmadi Lung Eng, mengaku sebagai orang Wehea, Kutai Timur, Kalimantan Timur.

"Sungguh keji.. cari, tangkap dan adili sipelakunya.. mohon info bagi yang tahu daerah mana kejadian trsebut. Klo itu didaerah Wehea, kami akna adili dengan cara Wehea sendiri."

Kristian Hasmadi Lung Eng Pringatan melanjutkan, “Jangan sampai perbuatan seperti ini terjadi di wilayah bentangan alam Wehea Raya,yaitu wilayah Kutai Ttimur. Siapa pun dia,akan brhadapan dengan hukum adat Wehea dan hukum negara.. Mereka (orangutan) adalah ciptaan Tuhan yang punya hak hidup sama seperti manusia. Pelaku pembantaian terhadap mereka (orangutan),tidak bisa dimaafkan.”

Kemudian  (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved