Bahaya Merokok

Dokter Belanda pun Didatangkan Tapi tak Kuasa Atasi Kanker Robby

Jadi kankernya, kata dokter, sudah seperti pohon beringin. Begitu kita tebang, akarnya masih ada. Kecuali kita gali akarnya

Penulis: Doan E Pardede |
Repro Facebook
Robby Indra Wahyuda (26), warga Samarinda, Kalimantan Timur, berjuang lebih dari setahun melawan penyakit kanker laring. Robby meninggal di RSUD Abdul Wahab Samarinda Selasa (23/6/2015) akibat keganasan kanker menyerang tenggorokannya. Ia terbiasa merokok sejak usia dini. 

"Jadi Robby meninggalnya di Samarinda," kata Syaifatul.

Merokok Sejak SMP
Sepengetahuannya, Syaifatul, Robby mulai merokok saat duduk di SD. Namun, hingga dewasa ini, kedua orangtua mengaku tidak pernah sekali pun melihat anaknya itu merokok di hadapannya. Namun menurut mereka, kebiasaan merokok Robby mulai berat ketika duduk di bangku perkuliahan di Yogyakarta.

"Kami nggak tahu kalau dia merokok," katanya.

BACA JUGA: Mutiara Ramadhan: Suami-istri Boleh Berhubungan Malam Hari, Asal...

Robby dikenal lewat media sosial. Sebelum sakit, dia adalah seorang perokok sampai akhirnya divonis dokter menderita kanker esofagus, kanker larynx atau laring, yaitu jenis kanker ganas yang mengacu pada setiap bagian di sel jaringan kerongkongan. Dokter menduga Robby terjangkit kanker akibat kebiasaan merokok.

Akibat kanker, Robby kehilangan pita suaranya dan jakun saat usianya 26 tahun. Penyakitnya terdeterksi setelah kanker larynx yang menggerogoti jiwanya berada pada stadium 3, sudah akut.
Robby adalah anak kedua pasangan suami-istri Elansyah Jamhari dan Syaifatul Hadijah. Dia meninggalkan istri, Indah Sari, yang diniksi Oktober 2013.

BACA JUGA: Bagaimana Hukum Shalat Tarawih 23 Rakaat dengan Ngebut?

Oby, sapaan Robby, mengenal rokok sejak kelas dua SMP. Ia merokok saat beranjak remaja, karena ikut-ikutan pergaulan. Dia beralih alasan merokok, “Saya diajarin teman. Supaya kelihatan keren.”

Robby berhenti merokok kurang lebih satu setengah tahun karena sakit asma, ketika belajar di kelas I SMA. Robby tidak menyadari kanker laring telah menyerangnya, sampai pada satu ketika, dia merasakan kualitas suara sebagai penyanyi makin buruk. Kemudian sektiar Oktober - November 2013, dia memeriksakan diri ke Rumah Sakit Darjad, Samarinda.

Syaifatul Hadijah, sang ibu mengatakan, semua, Robby diagnosa menderita tumor. Namun kemudian hasil diagnosa tersebut, Robby lalu dirujuk ke Rumah Sakit Dr Sutomo Surabaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hal mengagetkan, hasil pemeriksaan dokter, kanker menyerang pita suara, bahkan sudah parah. Kanker laring stadium III. Lalu dia menjalani operasi, Maret 2014. (dep)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved