Breaking News

Copa Amerika

Cile vs Argentina: Messi tanpa Pengawalan Khusus, Dibiarkan Bebas

"Untuk apa kami membuat perhatian khusus pada Messi,” tegas Sampaoli.

theimperfectgame.files.wordpress.com
Penyerang Timnas Argentina, Lionel Messi 

Live On Kompas TV Minggu (5/7/2015) Pukul 04.00 WITA

TRIBVUNKALTIM.CO - Laga Cile kontra Argentina pada babak final Copa Amerika 2015 bakal menampilkan atraksi menarik. Dua tim yang akan bertemu di Estadio Nacional, Santiago, Minggu (5/7/2015) pukul 04.00 Wita, tersebut berjanji menunjukkan perang terbuka.

Jika benar terjadi, partai tersebut punya garansi berlangsung cepat dengan tensi tinggi. Maklum saja, secara tim, keduanya sedang memburu rekor masing-masing.

Cile berharap mendapatkan status juara untuk kali pertama. Sedangkan tim tamu’ mengejar koleksi gelar ke-15 di ajang Copa Amerika, yang berarti menyamai catatan Uruguay.

BACA JUGA:  Martino: Messi Tak Wajib Cetak Gol

 

theargentinepost.com
Lionel Messi

Tak hanya itu, setiap personel tim juga berambisi untuk menuntaskan ambisi sebagai efek dari kegagalan di Piala Dunia 2014, yang memang berselisih hanya setahun lalu.

"Ini laga pamungkas, dan sebelum masuk ke liburan, saya ingin memanfaatkan semua peluang agar tim bisa menjadi juara. Saya senang dengan permainan terbuka, dan saya harap itu bisa terjadi,” kata Arturo Vidal, pada Santiago Times, kemarin.

Begitu juga dengan janji Pelatih Argentina, Gerardo Martino. Eks entrenador Barcelona ini senang dengan karakter permainan. Jika kami bermain seperti saat bersua Paraguay, yakni bisa bermain terbuka karena lawan membuka diri, kami pasti akan menjadi juara. Tak ada yang bisa menghentikan performa anak asuhku,” katanya seperti dikutip Clarin.com, Jumat (3/7).

Ucapan yang juga bisa disebut sampel dari ambisi kedua tim tersebut bakal tersaji di lapangan. Pelatih Cile, Jorge Sampaoli mengungkapkan, sebagai bukti timnya akan bermain terbuka adalah, tidak adanya pengawalan khusus bagi ikon sekaligus kapten Tim Tango, Lionel Messi.

BACA JUGA: Kecewa Berat, Messi Tolak Penghargaan "Man of the Match"

 
 ole
Tiga pilar Argentina memanfaatkan waktu luang dengan bermain kartu. Mereka adalah Lucas Biglia, Lionel Messi, dan Sergio Aguero. Ketiganya tampak serius bertarung di atas meja bulat.

"Untuk apa kami membuat perhatian khusus pada Messi. Sebaliknya, mereka justru akan disibukkan dengan atraksi para pemainku, terutama apa yang akan kami sajikan dari lini tengah,” tegas Sampaoli.

Hal serupa juga telontar dari kapten Cile, Claudio Bravo. Penjaga gawang, yang juga rekan setim Messi di Barcelona tersebut, mengatakan Messi akan dibiarkan bermain seperti para pemain lain.

"Jika kami hanya fokus pada pergerakan Messi, itu akan membuat permainan tak seimbang, dan kami akan tertekan. Tim akan melakukan sebaliknya, yakni membuat lawan sibuk dengan setiap pergerakan rekan-rekanku di lini depan. Kami semakin solid, dan kunci permainan tim adalah kolektivitas,” sebut kiper berusia 32 tahun itu.

 
AFP/CRIS BOURONCLE
caption: Penyerang Argentina Lionel Messi menggiring bola melewati kiper Paraguay Antony Silva dalam laga Copa America 2015 di La Serena, Cile, Sabtu (13/6/2015)

Ucapan Bravo dan Sampaoli menyiratkan kepercayaan diri. Padahal, jika memperhatikan rekor pertemuan kedua tim, Argentina dominan. Dari 17 pertandingan terakhir, Argentina menang 10 kali, seri empat kali, dan Cile hanya bisa menaklukkan tim Tango sebanyak tiga kali.

Sementara, jika dilihat pertemuan sepanjang sejarah, dari 79 laga, Argentina menang 52 kali, seri 21 kali, dan Cile cuma memenangi 6 pertandingan. Argentina mencetak 171 gol ke gawang Cile, sebaliknya Cile hanya mampu mencetak 66 gol..

BACA JUGA: Perebutan Tempat Ketiga, Paraguay Minus Santa Cruz dan Gonzalez

Namun, statistik tersebut sepertinya tak berpengaruh. Kali ini kedua tim datang ke venue final dengan performa terbaik. Cile dan Argentina pernah melibas lawan dengan selisih lima gol. Cile melakukannya terhadap Bolivia dalam pertandingan terakhir fase grup dengan skor 5-0. Sedangkan Argentina menjadikan Paraguay sebagai korbannya di semifinal dengan skor 6-1.

Saya tahu laga nanti akan berjalan keras. Mental tim benar-benar harus terjaga, dan kami ingin melakukan yang terbaik di lapangan,” tegas Lionel Messi. Sang Messiah menjadi sorotan, karena hanya mampu melesakkan satu gol sepanjang Cile 2015.

BACA JUGA: Dunga Pusing Brasil Tanpa Neymar di Laga Penentuan


AFP PHOTO
Neymar dan Carlos Bacca mendapatkan kartu merah seusai laga Brasil vs Kolombia, Rabu (17/6/2015).

Ya, entah apa yang terjadi dengan kapten Timnas Argentina itu, namun tampaknya ia mendapat semacam kutukan’ usai mencetak gol di laga pembuka Grup B melawan tim Paraguay.

Sesudah laga itu, Argentina telah melalui empat laga lain sejauh ini. Namun, Messi tak pernah lagi menjebol gawang lawan. Catatan itu seolah melengkapi kinerja buruk” dirinya di ajang Copa Amerika. Pada partipasi di tiga penyelenggaraan dan 15 laga di edisi 2007, 2001, dan 2011, suami Antonella ini hanya mampu mencetak tiga gol!

UPDATE BERITA UNIK, MENARIK DAN EKSKLUSIF

Cara mudah, cuku likes FB TribunKaltim.co atau follow Twitter: @tribunkaltim

Kondisi itulah yang membuat bek tengah Cile, Gary Medel tak takut jika timnya bermain terbuka, dan tak ada pengawalan khusus untuk Messi. Semua tahu kualitas Leo. Tapi, mereka juga tahu bagaimana sulitnya menjaga Vidal, Sancehz ataupun Vargas. Intinya, kami sangat percaya diri dan tak perlu ragu untuk bermain terbuka,” paparnya.

Messi mengaku Cile adalah lawan yang seimbang untuk Argentina. La Pulga mengatakan Tim Tango tidak menghadapi tim yang biasa-biasa saja. Mereka belum pernah terkalahkan sejak babak penyisihan grup. Apalagi Cile memiliki satu keuntungan besar, yaitu bermain di depan publiknya sendiri.

Apalagi kedua tim ini juga diasuh dua orang pelatih tangguh bedarah Argentina. Sampai saat ini Jorge Sampaoli berhasil membuat Cile menjadi satu tim kuat di Amerika Selatan. Cile sudah menunjukkan mereka selalu mengusung gaya bermain yang sama, tidak peduli siapa lawan yang mereka hadapi.

"Mereka adalah tim yang bermain sama seperti kami, mencoba menunjukkan sepakbola indah,” ujar Messi. Bintang Barcelona tersebut mengungkapkan, tuan rumah bukanlah tim yang mudah untuk ditaklukkan. La Pulga memprediksikan laga final akan berjalan seimbang. (tribunnews.com/bud)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved