Pendidikan
Sulit Kuasai Bahasa Turki jadi Uneg-uneg Mahasiswa Beasiswa asal Kaltim
Asli yang saat ini menjabat Kepala Disdik Samarinda merupakan seorang pejabat yang sudah mendampingi para mahasiswa tersebut sejak SMA dulu.
Penulis: Doan E Pardede |
TRIBUN KALTIM/DOAN PARDEDE
Pendamping mahasiswa Kaltim di Turki yang juga Kepala Dinas Pendidikan Samarinda Asli Nuryadin memberikan penjelasan pada acara buka puasa bersama di rumah makan Saung Pasundan, Sabtu (11/7/2015) lalu.
Kendatipun tak lagi bertugas di Pemprov Kaltim, Asli berjanji akan berada di belakang mahasiswa setelah lulus nanti.
"Kalian lebih beruntung dari yang lain, bisa menuntut ilmu di Turki. Mengeluh boleh, tapi jangan mengeluh terus. Orang sukses itu harus berkorban, tenaga, waktu pikiran dan pembiayaan," katanya.
Untuk nasib para lulusan nantinya, Pemprov Kaltim kata Asli, sudah mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk program ini. Maka tidak mungkin begitu saja dilepas tanpa memberikan kontribusi bagi pembangunan Kaltim.
"Karena itu mahal, termasuk sampai mereka kuliah di Turki. Maka saya anggap mereka itu aset. Jangan sampai setelah mereka lulus itu tidak terkontrol karena ini sudah dikawal sejak SMA," kata Asli. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/bukber-mahasiswa-turki_20150713_114005.jpg)