Berita Unik

Janggal, Pria Ini Melapor Penisnya Kena Tembak Pistol

Donald Anthony Watson, 43, dirawat di rumah sakit akibat penisnya kena tembak. Ia semula mengaku ditembak perampok, kemudian diralat tertembak sendiri

mirror.co.uk
Ilustrasi: Seorang pria menjerit kesakitan, dan mengaku penisnya kena tembak. Tetapi pistolnya tidak ditemukan. 

SEORANG pria menembak penisnya saat ia berbaring di tempat tidur. Persoalannya dia berbohong melapor kepada polisi dirinya jadi korban perampokan.

Menurut polisi, setelah usut punya usut, pria ini punya catatan kriminal dan dilarang memiliki atau menggunakan pistol. Jadi ketika ia tiba di rumah sakit dengan darah mengucur di penisnya akibat luka tembak. Polisi curiga dan melakukan penyelidikan, karena dia mengaku kena rampok saat  membakar sampah di luar apartemennya kawasan Sioux Falls, South Dakota.

mirror.co.uk
Ilustrasi kasus pria yang mengaku penisnya terkena tembakan pistol.

Pelaku bernama Donald Anthony Watson, 43, dirawat di ruang gawat darurat Avera McKennan sekitar 01:30, 6 September, demikian pernyataan polisi setempat. Ketika ditanya polisi, dia mengaku ditembak oleh "seorang pria kulit hitam (yang) mencoba merampok" saat dia membuang sampah di luar apartemennya.

Petugas pergi ke apartemen Watson di 1500 blok East Nye Street untuk mencari bukti dan saksi yang menguatkan cerita Watson. Tidak ada bukti penembakan ditemukan di dekat tempat sampah. Seorang saksi mengatakan kepada petugas dia mendengar jeritan kesakitan datang dari apartemen Watson tentang 01:00 pagi itu.

mirror.co.uk
Pria yang mengaku penisnya tertembak mendapat perawatan di UGD Rumah Sakit Avera McKennan

Setelah terbit surat izin, polisi melakukan pengeledahan di apartemen Watson,  karena dia keterangannya kepada polisi saling bertentangan. Petugas menemukan apa yang tampaknya menjadi fragmen peluru di tempat tidur Watson. Ditemukan selongsong pluru kosong, tetapi tidak ditemukan senjata api.

Sebelum Watson memasuki operasi, petugas kembali bertanya kepadanya bagaimana ia ditembak. Kali ini, dia mengatakan kepada petugas, bahwa dia tertembak ketika sedang melihat-lihat pistol yang akan dibelinya.

Dua hari setelah operasi, Watson kembali diwawancarai oleh polisi mengenai kasus yang menimpa dirinya itu. Dia mengatakan kepada petugas: Saat itu dirinya sedang memeriksa pistol, lalu menyelipkan pistol ke dalam saku celananya, meletus mengenai penisnya. Tetapi dia menolak memberitahu petugas dimana dia membeli pistol dan di mana pistol itu berada sekarang.

Polisi mengatakan Don Watson dirawat di ruang gawat darurat Avera McKennan. Ia menjalani perawatan luka tembak ke penisnya. Hal itu sungguh tragis, bagaimana seorang pria kehilangan penis akibat kena tembak.

Petugas melakukan pengecekkan ke blok apartemen dan gagal menemukan bukti yang mendukung, juga tidak menemukan saksi warga yang mendengar terjadi ledakan dari apartemen, kecuali jerit kesakitan si korban.

Selanjutnya, polisi menangkap  Watson dengan tuduhan kepemilikan senjata api tanpa izin, atau kepemilikan senjata api oleh pelaku narkoba, serta tindak kejahatan memberi laporan palsu dan atau memberikan informasi palsu kepada penegakan hukum. (priyo suwarno)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved