Travelling dan Kuliner
Inilah 10 Surga Kopi di Indonesia yang Layak Anda Kunjungi
Tak perlu khawatir soal akomodasi karena agrowisata ini dilengkapi berbagai fasilitas, mulai dari hotel atau penginapan hingga lapangan tenis
TRIBUNKALTIM.CO - Kopi kini menjadi jenis minuman terpopuler di dunia. Menyeduh kopi di rumah sendiri atau menyeruput secangkir kopi saat di cafe pastilah jadi momen berharga buat Anda.
Tapi, penasaran nggak sih untuk menjajal bagaimana sensasi menikmati kopi langsung dari kebunnya? Tak hanya mencicipinya secara instan, Anda bisa melihat langsung proses memanen kopi hingga pengolahan dan penyajiannya.
Mau tahu tempat-tempat mana saja yang bisa Anda kunjungi? Yuk, simak sama-sama!
1. Aceh
Aceh punya lahan produksi terbesar di Asia. Kopi Arabika Gayo bahkan sudah tersohor hingga Eropa. Perkebunan kopi Gayo Aceh memang terkenal dengan produksi kopinya.
Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah misalnya, konon memiliki lahan produksi terbesar di Asia. Memiliki total luas lahan lebih dari 95 ribu hektare, produksi rata-rata kopi bisa mencapai 750 kg per tahun lho!
Buat Anda yang punya kesempatan melancong ke Aceh, jangan lewatkan untuk menyambangi kebun-kebun kopi di sana. Anda bisa melihat langsung hamparan kebun kopi dan proses pengolahan kopi di sana.
Pastikan pula untuk mencicipi Kopi Arabica Gayo yang sudah tersohor hingga Asia, Eropa, dan Amerika Serikat.
2. Sumatera Utara
Anda bisa menyambangi Sidikalang yang terkenal dengan Robusta-nya. Sidikalang, ibukota Kabupaten Dairi yang terletak di barat laut Sumatera Utara adalah tempat terbaik bagi tanaman kopi.
Berada di ketinggian 1.066 mdpl dengan tanah yang sangat subur, Sidikalang menghasilkan kopi-kopi terbaik yang bahkan bisa bersaing dengan kopi terbaik asal Brasil.
Yang menjadi ikon dari Sidikalang adalah kopi Robustanya. Tapi, sebaiknya berhati-hati jika menyeruput kopi jenis ini. Anda yang tak terbiasa mungkin akan merasakan jantung yang berdebar-debar dan begadang semalaman.
3. Lampung
Nikmati hamparan hijau kebun kopi dan hawa sejuk di Desa Karangrejo di lereng Gunung Tanggamus, Lampung.
Ya, Lampung memang masuk jajaran penghasil kopi terbaik di Indonesia. Lahan perkebunan kopi di Kabupaten Lampung Barat saja telah mencapai lebih dari 59 hektare. Sebagian besar merupakan perkebunan rakyat yang terpusat di wilayah Lampung Tengah, Lampung Barat, dan daerah Tanggamus.
Salah satu tempat yang jadi rekomendasi adalah Desa Karangrejo di kawasan Gunung Tanggamus. Terletak di Kecamatan Ulubelu, Anda bisa jalan-jalan di sekitaran desa ini untuk menikmati panorama dan suasana sejuk di kebun kopi.
Anda butuh waktu sekitar 4 jam perjalanan dengan mobil dari pusat kota Bandar Lampung untuk sampai di desa ini.
4. Jawa Barat
Jawa Barat punya sejarah panjang soal kopi. Pasalnya, wilayah Priangan di Jawa Barat adalah daerah eksploitasi komoditas kopi selama hampir dua abad oleh kolonial Belanda.
Daerah ini kemudian menghasilkan kopi yang punya nama keren, “Java Preanger”. Ya, Java Preanger atau kopi Priangan adalah kopi asli Jawa Barat yang dihasilkan oleh perkebunan-perkebunan kopi di daerah Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Garut, Sumedang, dan sekitarnya.
5. Jawa Tengah
Kopi asli Indonesia tak hanya didominasi oleh kopi-kopi asal Sumatera saja. Di Jawa Tengah misalnya, terdapat salah satu daerah penghasil kopi yaitu di Ambarawa.
Jika sempat traveling ke sana, Anda bisa singgah ke Kampung Kopi Banaran yang merupakan kawasan agrowisata yang dikelola dengan sangat baik.
Panorama perkebunan kopi, udara yang sejuk dan bebas polusi, serta racikan kopi asli Ambarawa bisa Anda temukan di tempat ini.
Tak perlu khawatir soal akomodasi karena agrowisata ini dilengkapi berbagai fasilitas, mulai dari hotel atau penginapan hingga berbagai alternatif transportasi yang tersedia.
6. Jawa Timur
Jika bicara soal kopi, Jawa Timur pun tak mau ketinggalan. Tak jauh dari lokasi Kawah Ijen, terdapat sebuah perkebunan kopi di daerah Kalisat, Bondowoso.
Berbeda dengan kebun-kebun kopi di Aceh dan Sumatera yang dikelola perorangan, rata-rata perkebunan kopi di Jawa memang dikelola negara atau Perhutani.
Memiliki luas sekitar 4000 hektare di ketinggian 900 mdpl, Anda akan merasakan hawa sejuk dan hamparan hijau di tempat ini.
Selain bisa menyaksikan langsung proses penggilingan dan pengemasan kopi Arabika, Anda juga punya kesempatan menjajal berbagai fasilitas. Mulai dari taman bunga, kolam pemancingan, kolam renang, hingga lapangan tenis.
7. Bali
Bali tak cuma terkenal dengan wisata pantainya. Salah satu yang layak dikunjungi para pecinta kopi adalah kawasan Bangli di Kintamani.
Menghasilkan bubuk kopi Bali dan kopi Luwak, tempat ini biasa diserbu wisatawan lokal dan mancanegara yang penasaran dengan proses memanen kopi dan pengolahan kopi-kopi terbaik asal Bali.
Pengolahan kopi secara tradisional adalah salah satu yang menjadi daya tarik tempat ini. Menyaksikan langsung proses roasting dengan tungku api dan kayu bakar dijamin bakal jadi pengalaman yang seru.
Kopi pun tak hanya diolah sebagai bahan minuman saja, di tempat ini Anda bisa menyaksikan bagaimana kopi digunakan sebagai bahan kosmetik dan aromatherapy.
8. Flores
Jangan ngaku pecinta kopi sejati kalau belum mencicipi kopi AFB (Arabica From Bajawa) yang bahkan sudah tersohor di luar negeri.
Ya, Kopi AFB berasal dari wilayah dataran tinggi Ngada di Pulau Flores. Masyarakat Ngada atau yang sering disebut sebagai orang Bajawa telah membudidayakan kopi secara turun-temurun.
Uniknya, orang-orang Bajawa ini menanam kopi Arabika di bawah pohon penaung yang sekaligus digunakan sebagai sumber pupuk organik. Lantaran tanpa tersentuh pestisida, tidak heran kalau kopi yang dihasilkan daerah Ngada ini jadi unggulan di kelasnya.
9. Toraja
Sulawesi jelas sudah tersohor dengan kopi Toraja-nya. Itulah mengapa pemerintah Toraja pun bersemangat mengembangkan potensi agrowisata kebun kopi sebagai ikon pariwisata Toraja.
Bahkan sejak tahun 2005, para pecinta kopi asal Jepang justru sudah membuat paket tur perjalanan ke kebun-kebun kopi di Toraja. Jika sempat menyambangi Sulawesi Selatan, tentu tak ada salahnya mampir dan melihat proses penanaman kopi dari dekat hingga jadi secangkir kopi nikmat.
10. Lembah Baliem
Bicara soal kopi, Papua memang tak layak dipandang sebelah mata. Lembah Baliem di Wamena adalah salah satu penghasil kopi terbaik di Indonesia. Beruntung jika Anda punya kesempatan untuk berkunjung ke lembah pegunungan Jayawijaya ini untuk mencicipi kopi Wamena.
Punya rasa yang kuat namun tak terlalu pahit, mencicipi kopi jenis Arabika asal Papua ini bakal jadi pengalaman tak terlupakan dalam hidupmu. Hawa sejuk daerah pegunungan dan panorama alamnya yang belum banyak terjamah tangan manusia akan membuat Anda betah tinggal berlama-lama.
Nah, khusus buat Anda yang memang cinta kopi, boleh mengunjungi surga-surga kopi di atas. Tapi jangan lupa untuk mencatat waktunya.
Perkebunan kopi di Indonesia dibagi menjadi dua berdasarkan garis khatulistiwa. Untuk yang terletak di atas garis khatulistiwa, masa panen mulai dari bulan November hingga Desember dan Februari hingga Maret.
Sementara, untuk daerah di bawah khatulistiwa, panen dimulai dari April hingga Mei dan Agustus hingga September. (Hipwee.com)
***
UPDATE berita eksklusif, terkini, unik dan menarik dari Kalimantan. Like fb TribunKaltim.co Follow @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim