Liputan Khas

Menjadi Bermanfaat bagi Orang Lain

Menjadi bermanfaat bagi orang lain itu pula yang dilakukan Hairani, perempuan cantik yang murah senyum

TRIBUN KALTIM/ ARIDJWANA
Hairani bersama anak didiknya 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- HARI Pahlawan 10 November sudah berlalu, namun masih ada di beberapa tempat yang memperingati momen ini denganberagam cara. Mungkin, zaman sekarang kita tidak lagi mengangkat senjata melawan penjajah atau pergi ke medan perang untuk menjadi pahlawan. Konteks pahlawan saat ini mungkin yang paling mendekati maknanya adalah bisa bermanfaat bagi orang lain. Menjadi pribadi yang bermanfaat adalah salah satu karakter yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang.

Menjadi bermanfaat bagi orang lain itu pula yang dilakukan Hairani, perempuan cantik yang murah senyum. Ia memilih 'berjuang' di sektor pendidikan, khususnya untuk memberikan pendidikan bagi anak-anak jalanan (anjal).

Rabu (11/11) lalu, dengan mengenakan kerudung berwarna pink, Hai demikian ia biasa disapa terlihat anggun. Ia pun menceritakan pengalamannya menjadi tenaga pengajar anak jalanan. Aktivitasnya ini ia mulai pada2007, saat ia masih tinggal di Yogyakarta.

BACA JUGA: Disnakersos Balikpapan Cari Solusi Bebaskan Anak Jalanan

Setelah lulus SMA di Yogyakarta dia tidak melanjutkan pendidikan sarjana. Entah mengapa ia merasa mendapat panggilan jiwa untuk mengabdi kepada masyarakat. "Karena saya suka kemana saja dan lebih senang bersosialisasi, entah kenapa ada timbul perasaan ingin berbagi ilmu saya kepada mereka," kata Hai.

Tanpa bergabung dengan organisasi apapun, Hai melangkah sendiri. Memulai mendekati anak- anak jalanan. Ia ingin mengubah imej anak-anak jalan agar lebih dihargai oleh masyarakat. "Awalnya memang agak susah mendekatkan diri dengan mereka," kata Hai. Namun, karena ketekunan dan kegigihan Hai yang humanis akhirnya ia mampu membuat anak-anak tersebut kepincut untuk bergabung dan belajar bersama Hai. "Lama kelamaan mereka mau gabung ikut saya belajar," imbuhnya.

Pengalamannya itu pun ia bawa ketika ia harus pindah ke Balikpapan. Di Kota Minyak ini, Hai bergabung dengan Komunitas Seribu Guru. Di komunitas ini dia mendapatkan teman seperjuangan yang sama dengan dirinya. Bersama komunitas ini, ia memilih menjadi pengajar lepas di beberapa Sekolah Luar Biasa (SLB), bukan hanya di Balikpapan. Pelajaran yang biasa ia ajarkan adalah ilmu-ilmu dasar seperti berhitung dan bahasa Indonesia.

Selama menjalankan misi sosial, ia memilih untuk berniaga busana secara online. Agar ia punya banyak waktu luang dan fleksibel untuk aktif berkegiatan sosial.

Banyak cara untuk menjadi bermanfaat bagi orang lain. Kalau Hai memilih bergerak di dunia sosial masyarakat, sementara Lisa lebih memilih menjadi wirausaha dan membuka lahan pekerjaan bagi orang lain.

Lisa membuka usaha es krim cacing yang berlokasi di Jl DI Panjaitan ini dengan mempekerjakan 10 karyawan. "Pertama kali menggaji orang tangan saya bergetar saat memberi mereka upah. Sebelumnya saya usaha sendiri tanpa bantuan keluarga," kata Lisa.

Sebelum sukses di bisnis es krim cacing, Lisa sudah mencoba berjualan yang lainnya, seperti

gorengan, es kelapa, dan lain-lain. Lisa bukan hanya berjuang untuk 'menghidupi' 10 orang karyawannya. Ia membuka usaha ini juga karena berkewajiban untuk menghidupi kedua adiknya. "Karena mereka masih sekolah dulu saya putar otak agar tetap hidup. Kemudian saya buka usaha jual gorengan, es kelapa. Tapi itu semua tidak berjalan lancar lalu saya mencoba bisnis es krim ini alhamdulillah bisa selancar ini," kata Lisa.

Lisa pun memberi tips agar usaha bisa berjalan lancar. Menurutnya selain rasa dan tempat yang diprioritaskan adalah kejujuran dan keramahan. "Seenak-enaknya makanan tapi tidak ramah pengunjung enggan datang lagi," katanya.

Tidak semua orang perlu ikut demo, ikut perang, atau ikut angkat senjata. Semua orang ada peranannya masing-masing. Dasar tindakan yang paling penting adalah menjadikan diri kita bermanfaat bagi orang lain. Karena sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (HR. Ahmad, Thabrani, Daruqutni. Dishahihkan Al Albani dalam As-Silsilah As-Shahihah). (*)

***

  Follow  @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved