Hukum dan Kriminal
Pengamanan Kendor, Pencuri Anggap Lebih Mudah Beraksi di Sini
Penangkapan tiga buronan polisi Samarinda itu, berawal dari penangkapan jajaran kepolisian Makassar, yang mencurigai adanya peredaran narkoba.
Penulis: Christoper Desmawangga |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kawanan pencuri yang telah menjadi buron Polresta Samarinda akhirnya dapat ditangkap, setelah jajaran Unit Jatanras Satreskrim Polres Samarinda bekerja sama dengan Resmob Poltabes Makassar.
Penangkapan tiga buronan polisi Samarinda itu, berawal dari penangkapan jajaran kepolisian Makassar, yang mencurigai adanya peredaran narkoba jenis sabu di salah satu hotel di Kota Makassar.
Terdapat 5 pelaku yang diamankan dari hasil penggerebekan pada kamis (12/11/2015) tersebut. Setelah diamankan dan dilakukan pengembangan, ternyata 3 diantara pelaku merupakan DPO (Daftar Pencarian Orang, red) polisi Samarinda, 2 laki-laki dan 1 perempuan, dengan inisial Ar (21), Hd (23) dan Ft (20). Ft sendiri merupakan istri dari Ar.
Ketiganya pun dijemput oleh unit Jatanras Polres Samarinda, pada Minggu (15/11/2015), dan sampai di Samarinda pada senin (16/11/2015). Dari hasil penyidikan, kawanan pencuri yang jumlahnya 7 orang tersebut kerap beraksi saat rumah korban sedang kosong, yang sebelumnya dilakukan pengintaian terhadap salah satu pelaku yang berpura-pura sebagai tukang besi tua.
Baca: Lihatlah Aksi Pencuri Ini Berburu Porsche
Kelompok ini pun terakhir beraksi di jalan Gerilya, pada pertengahan tahun ini, lalu 3 bulan kemudian kawanan ini kembali ke Makassar.
Selain itu, kawanan ini telah beraksi di Samarinda sebanyak 15 lokasi pencurian. Dari pengakuan pelaku, kawanannya memilih Samarinda sebagai target pencurian, lebih disebabkan karena tidak terlalu ketatnya penjagaan dan lebih mudah melakukan pencurian di kota tepian.
"Mudah mencuri di Samarinda dibandingkan di Makassar, karena pengamanan di Samarinda tidak terlalu ketat, selain itu, warga di sini tidak terlalu keras seperti di Makassar, terlebih lagi, karena banyak warga yang menyimpan barang berharga dan uangnya di rumah," ucap Hd.
Saat ini, polisi tengah melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap 4 pelaku lainnya yang masih buron.
Baca: Hati-hati, Ini Modus Baru Pencuri Ponsel di Toko Pinggir Jalan ...
Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda, IPDA Yusuf menjelaskan, selama dirinya di Makassar, pihak kepolisian di sana (Makassar-red) mengungkapkan jika tindak kejahatan di kota daeng itu menurun drastis, karena banyak pelaku kejahatan yang hijrah ke Samarinda untuk melakukan tindak kejahatan.
"Kejahatan di sana kurang, ternyata banyak pelaku yang ke Samarinda. Tentu ini jadi perhatian kami untuk mengetatkan penjagaan kota. Seluruh pelaku sendiri merupakan warga Makassar, tidak ada yang berasal dari Samarinda," tuturnya. (*)
***
Follow @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim