Liputan Khas
Psikolog: Main Game Menimbulkan Keinginan Berkompetisi
PADA dasarnya manusia selalu ingin tahu apa yang terjadi saat mereka belum mencapai target atau achievement yang mereka capai.

Oleh Cik Kusumawardhani, SPsi
TRIBUNKALTIM.CO- PADA dasarnya manusia selalu ingin tahu apa yang terjadi saat mereka belum mencapai target atau achievement yang mereka capai. Mereka akan selalu mencari cara untuk menemukan jawaban atau cara untuk menemukan sebuah jawaban.
Salah satunya games. Selain sebagai permainan yang menghibur, games dapat menimbulkan keinginan berkompetisi.
Semakin kita ada saingan, maka semakin ingin membuktikan eksistensi diri jika ingin tampil yang sebagai yang terbaik.
Bahkan jika keadaan pemain kalah maka biasanya si pemain akan semakin penasaran. Dan mereka akan mencari jawaban kenapa bisa kalah ataupun sebaliknya ketika menang semakin ingin membuktikan sejauh mana keberhasilan si pemain dalam menguasai permainan.
Tapi adakalanya jika sedang bermain game tersebut seseorang harus mengontrol dirinya. Contoh dalam mengontrol diri bagi seorang yamg merasa candu atau penasaran terhadap sebuah permainan yaitu menahan emosi ketika kalah bermain, jangan membuang waktu berharga hanya untuk permainan.
Memang kontrol diri pada saat ingin bermain sangat di butuhkan, pemain game harus tahu batasan kapan waktunya bisa bermain dan kapan harus berhenti untuk tetap menjalani aktivitas di dunia nyata. (*)
***
Follow @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/game-duel-otak_20151122_165419.jpg)
