Piala Sudirman

Oknum Suporter Serang Bus PBFC Mencurigai Adanya Sepakbola Gajah

Kawalan ketat yang dilakukan aparat keamanan menuju Hotel UNY tempat menginap PBFC selama di Sleman masih bisa ditembus oleh oknum suporter tersebut.

HERKA YANIS/GETTY IMAGES
Pemain Pusamania Borneo FC melakukan selebrasi usai membobol gawang Surabaya United di laga delapan besar Piala Jenderal Sudirman, Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (13/12/2015). 

TRIBUNKALTIM.CO, SLEMAN - Kasus dugaan pengaturan skor atau sepakbola gajah di Indonesia kembali mencuat. Kali ini mejnadi kecurigaan adalah laga Pusamanania Borneo FC menang 2-1 atas Surabaya United pada pertandingan lanjutan penyisihan Grup E babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (13/12/2015).

Laga itu dinilai sejumlah oknum suporter telah mengintimidasi pemain PBFC usai pertandingan.  Dikutip dari situs resmi PBFC, pemain PBFC diteriaki bernada negatif saat menuju bus sepulang pertandingan. Ada pula lemparan botol yang mengarah ke Hamka Hamzah dan kawan-kawan. (baca juga: Sempat Disegel, lalu Polisi Sebut Perusahaan Tambang Batu Bara Ilegal Kini Sudah Benahi Izin )

Kawalan ketat yang dilakukan aparat keamanan menuju Hotel UNY tempat menginap PBFC selama di Sleman masih bisa ditembus oleh oknum suporter tersebut.

Pasalnya, dalam perjalanan pulang setidaknya ada dua kali pelemparan mengarah ke bis rombongan PBFC, yaitu berupa batu sebesar segenggam kepalan tangan orang dewasa yang menghujam bagian kaca belakang bus.

Selang beberapa meter, ada oknum yang meleparkan cat berwarna hitam ke arah depan bagian bus.

Dalam kejadian ini setidaknya ada beberapa oknum yang diamankan oleh pihak keamanan. Ditemui di Hotel UNY setelah pertandingan, Manajer Operasional PBFC, Farid Donlego mengungkapkan tidak mengerti apa motif dari penyerangan ini. (baca juga: Pilkada Berakhir, Lupakanlah Cerita Lalu dan Buka Lembaran Baru )

"Penyerangan terhadap pemain PBFC ini tidak jelas motifnya apa. Kami tidak pernah ketemu sama klub asal Sleman. Tapi katanya ada pihak yang menyalahkan kami atas kasus sepak bola gajah. Ya, kami rasa itu salah alamat," tuturnya.

Penyerangan ini pun membuat PBFC kecewa dan menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwajib. "Jujur kami sangat kecewa atas kasus penyerangan terhadap bis kami, dan kami serahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak berwajib, dan ada beberapa tadi yang berhasil ditertangkap ketika melakukan lemparan didepan stadion, kami harap pelaku diproses secara hukum," lanjutnya

Selanjutnya manajemen PBFC menginginkan agar kejadian ini tidak terulang kembali.

"Kami sudah berkoordinasi dengan panpel dan pihak keamanan, setidaknya apa yang kami alami sepulangnya dari Stadion Maguwoharjo bisa jadi patokan agar hal serupa tak akan terulang, yang jelas pada dasarnya kami apresiasi kesigapan mereka mengamankan kami hari ini," pungkasnya. (JUARA.net)

***

Follow  @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim


Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved