Gempa Kalimantan Utara

Gedung Gadis Retak-retak, Warga Panik Berhamburan Keluar

Gempa susulan kembali terjadi di Kota Tarakan, Selasa (22/12/2015) pukul 08.20 Wita.

Penulis: Junisah |
TRIBUN KALTIM/JUNISAH
Masyarakat Tarakan yang sedang mengurus surat-surat di Disdukcapil tepatnya di gedung gadis I, berhamburan keluar ketika gempa susulan terjadi , Selasa (22/12/2015) pukul 08.20 Wita. 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Gempa susulan kembali terjadi di Kota Tarakan, Selasa (22/12/2015) pukul 08.20 Wita. Gempa susulan membuat masyarakat Tarakan panik dan berhamburan keluar rumah, termasuk pegawai yang sedang bekerja di dalam kantor.

Ketika gempa susulan kembali dirasakan, para pegawai yang ada sedang bekerja di dalam Gedung Gabungan Dinas (Gadis) I dan II di Jalan Jenderal Sudirman, berhamburan dan lari keluar dengan melewati tangga.

Tak terkecuali pegawai yang melayani masyarakat di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

BACA JUGA BERITA TERKAIT:
Kursinya Bergoyang ketika Nonton TV Bupati Ini Mengira Digoda Jin, Ternyata. . .
Pascagempa, Listrik Padam Total 6 Jam akibat Lima Pembangkit Mati Mendadak
BREAKING NEWS - Suami Istri Sedang Tidurkan Anak Kaget Diguncang
 
(TRIBUN KALTIM/JUNISAH) -  Wali Kota Tarakan Sofian Raga meninjau rumpah yang ambruk terkena gempa, Senin (21/12/2015) dini hari.

“Kami saat itu sedang melayani masyarakat, tiba-tiba saja, gempa terjadi lagi dan spontanitas saja pegawai dan masyarakat di Kantor Disdukcapil keluaran semua. Sebab goncangannya sekitar 10 detik sangat terasa sekali,” ucap Kepala Disdukcapil Kota Tarakan, Ery Sugiarto.

Ery mengaku, ia memaklumi seluruh pegawai di gedung Gadis berhamburan keluar, karena akibat gempa beberapa dinding di gedung Gadis retak-retak dan semakin melebar.

Baca: BREAKING NEWS -- Pagi Ini Kaltara Kembali Digoyang Gempa 4,8 Skala Richter

”Pegawai sangat khawatir, karena kondisi bangunan sudah banyak yang retak,” ucapnya.

Usai gempa terjadi, sekitar pukul 09.30 Wita, pelayanan kepada masyarakat kembali dilakukan.”Mudah-mudahan tidak ada lagi gempa susulan, kasihan kita nih, mau mengurus surat pindah tertunda terus,” ucap Roni, yang sudah dua kali datang ke Disdukcapil. (*)

***

Follow  @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved