Piala Jenderal Sudirman

Ibu Ini Tempuh Perjalanan 10 Km dan Berjamjam Gendong Anak untuk Dapat Tanda Tangan Pemain Idola

Seorang ibu berjuang untuk minta tanda tangan idola. "Bustomi, ini anak saya minta ditandatangani dulu bajunya. Setelah itu baru saya lagi," katanya.

TRIBUNKALTIM.CO/FACHMI RACHMAN
Fenti menggendong anaknya saat kapten klub Arema Cronus Malang, Ahmad Bustomi membubuhkan tanda tangan di kaus yang dia pakai. Fenti bersama Ari, suaminya, adalah Aremania sebutan untuk pendukung atau Suporter Arema Cronus. Mereka tinggal di wilayah Kutai Kartanegara, Kaltim. (TRIBUNKALTIM.CO/FACHMI RACHMAN) 

Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Anjas Pratama

TRIBUNKALTIM.CO - Suasana latihan pemain Arema Cronus Malang menjelang laga melawan tuan rumah Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim, Jumat (8/1/2016) pagi terlihat ramai.

Usai pelatih Joko Susilo menyelesaikan sesi latihan, puluhan orang suporter yang bergabung dalam Aremania Kaltim langsung masuk stadion.

Kerusuhan? Bukan. Mereka sengaja datang dari berbagai daerah di Kaltim sekadar untuk berfoto dan meminta tanda tangan pemain idolanya.

BACA JUGA:

Yogi Rahadian Gandakan Gol, Skor Akhir Mitra Kukar 2 - 1 Arema Cronus
Goolll. . . Patrick Dos Santos Kecoh Dua Pemain Arema, Gonzales Langsung Balas, Skor 1 - 1
Skor Mitra Kukar 0 - Arema Cronus 0 Tutup Babak Pertama
Pemain Mitra Kukar jatuh-bagun menjaga gelandang tengah sekaligus kapten tim Arema Cronus Malang Ahmad Bustomi (kedua dari kanan). Bustomi pernah bremain untuk Mitra Kukar tahun 2011 - 2013. Mitra menang 2 - 1 atas Arema pada leg pertama laga semifinal Piala Jenderal Sudirman di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim, Sabtu (9/1/2016). (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO)

BACA JUGA: Nonton Bareng di Luar Stadion Tak Kalah Seru

Namun ada yang berbeda dari puluhan Aremania yang datang ke Stadion Aji Imbut Tenggarong. Mereka adalah pasangan suami-istri, Ari dan Fenti, Aremania asal Mangkurawang, Kukar.

Jika yang lain hanya meminta tanda tangan untuk dirinya, Fenti juga membawa anak semata wayang minta ditato bajunya.

"Bustomi, ini anak saya minta ditandatangani dulu bajunya. Setelah itu baru saya lagi," kata Fenti di tengah kerumunan penonton saat berbincang dengan www.tribunkaltim.co.

BACA JUGAPendukung Arema Padati Stadion Aji Imbut, Kapolda Larang Penontot Panjat Pagar

Tak tinggal diam, tanpa permisi, usai mendapat tanda tangan, ia langsung mendatangi kembali ke pemain lainnya. Kali ini Ferry Aman Saragih yang menjadi sasaran.

"Ferry, cepat-cepat anak saya lagi ditanda tangani," ujar Fenti mengejar Ferry.

Ditemui usai melaksanakan tugasnya, Fenti tak terlihat capek, meskipun dari tadi terlihat mondar-mandir di lapangan.

"Harus begitu. Kalau tak cepat tak dapat banyak tanda tangan. Lihat saja baju anak saya. Berhasil ditandatangani beberapa pemain Arema. Ada Bustomi, Ferry Aman Saragih, Mosi, Kiko Insa, dan lainnya. Saya juga dapat di belakang baju saya," ungkap Fenti sambil menunjukkan sisi belakang bajunya yang tergores tinta tanda tangan pemain Arema Cronus.

BACA JUGA: Joko Cadangkan Christian Gonzales, Inilah Line Up Mitra Kukar vs Arema Cronus

Fenti dan Ari sangat berniat mendapatkan tanda tangan para pemain idolanya, terutama pemain Arema.

Begitu berhasratnya, dia rela harus menempuh perjalanan sejauh 10 kilometer dan menunggu berjam-jam di luar stadion. Bahkan, keduanya membawa sendiri spidol untuk tanda tangan.

Uniknya, usai pemain tanda tangan, spidol tak segan langsung diambilnya kembali.

"Memang sudah niat dari rumah. Kalau spidolnya ditahan pemain, bagaimana bisa dapat tanda tangan pemain lainnya. Selain itu, istri dan anak saya juga sengaja pakai baju putih. Biar tanda tangannya kelihatan. Jika pakai baju biru, nanti tanda tangannya tak kelihatan," ucap Ari, suami Fenti.

Baju yang penuh tanda tangan pun akan disimpan pasangan suami istri yang sudah lebih 10 tahun menjadi Aremania tersebut.

BACA JUGA: Antisipasi Ricuh, Penonton Dilarang Bawa Minuman Botolan

"Yah disimpan toh mas. Mosok mau dijual," kata Fenti dengan kental logat Jawanya.

Sejumlah pemain Arema Cronus mengaku senang atas sambutan Aremania Kaltim.

"Senang melihat dukungan dan sambutan Aremania di sini. Ini menambah semangat kami bermain di lapangan," ujar salah seorang pemain Arema Cronus.

Fenti dan Ari selalu menonton Arema bermain jika bertandang ke Kaltim, khususnya Kukar. "Pasti nonton. Latihannya saja kami datang," kata Ari.

Usai bincang, pasangan suami istri ini pun pulang. Tribun pun kembali dibuat tertawa saat mereka pamit. Menggunakan motor matic, pasangan ini tak takut bergoncengan empat orang, yakni Fenti, Ari, anak perempuan mereka usia 2 tahun, dan satu lagi sepupu mereka yang juga perempuan.

"Demi Arema ini Mas. Jadi, kami masuk koran kapan? Mau saya beli korannya buat ditunjukkan sama Aremania," kata Ari sambil tertawa. (*)

***
Baca berita selengkapnya, eksklusif, terkini, unik dan menarik di Harian Tribun Kaltim
Seru, berinteraksi dengan 70 Ribu netizen? Like fan page  fb TribunKaltim.co  dan Follow  twitter@tribunkaltim dan tonton Video Youtube TribunKaltim
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved