Ledakan Bom

Di Lapak Ponsel, Densus 88 Sita Sebilah Pedang yang Dibungkus Karung Putih

Kios bernama Ubeer Celuler itu digerebek oleh Densus sekitar pukul 19.00 WIB, pascapenangkapan sejumlah terduga teroris.

AFP/BAY ISMOYO
Tiga jenazah terlihat di jalan sekitar pos polisi yang rusak setelah ledakan menghantam kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, 14 Januari 2016. Serangkaian ledakan menewaskan sejumlah orang, terjadi baku tembak antara polisi dan beberapa orang yang diduga pelaku. 

TRIBUNKALTIM.CO, BEKASI - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyita sejumlah barang dari sebuah lapak telepon seluler di Jatimulya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/1/2016) malam.

Kios bernama Ubeer Celuler itu digerebek oleh Densus sekitar pukul 19.00 WIB, pascapenangkapan sejumlah terduga teroris di Kota Bekasi beberapa jam sebelumnya.

Belasan personel Densus didampingi Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Kota langsung mengarah ke lapak selular yang ada di pinggir jalan itu dan mengambil sejumlah barang dari lokasi tersebut.

Tampak petugas membawa barang-barang berupa satu unit PC, keyboard, dan sebilah pedang yang dibungkus dalam kemasan karung putih dari lokasi tersebut.

Baca: Kemenag Tak Buru-buru Percaya Klaim ISIS di Tragedi Sarinah

Selain itu, aparat juga membawa dua orang pegawai dari lokasi itu ke dalam sebuah mobil dan membawanya ke Mabes Polri.

Sebelumnya diberitakan, Densus 88 menggerebek dua lokasi yang diduga sarang persembunyian teroris di Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat siang, pascaledakan bom di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).

Lokasi pertama adalah bangunan kontrakan di Jalan Topas Raya, Kelurahan Bojongrawalumbu, Kecamatan Rawalumbu.

Dalam penggerebekan itu dua orang, masing-masing EA (20) dan istrinya, NM (20), diringkus.
"Keduanya suami istri karena dari KTP-nya mereka tinggal di rumah yang sama dan NM sedang hamil," kata Sekretaris RW39 Bojongrawalumbu Mafruhin.

Baca: Sajikan Berita "Hoax" dan Visual Tak Layak, Empat Stasiun TV Kena Semprit KPI

Usai melakukan penangkapan di Rawalumbu pada pukul 13.30 WIB, Densus bergerak ke kontrakan lainnya di Kampung Kelapa 2 RT03/RW08, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustikajaya.

"Ada dua orang warga saya yang ditangkap Densus di kontrakan tersebut sekitar pukul 14.30 WIB, dua-duanya laki-laki sekitar 25 tahun. Saya belum dapat laporan identitasnya," kata Ketua RT Nemit Santoso. (*)

***
Baca berita selengkapnya, eksklusif, terkini, unik dan menarik di Harian Tribun Kaltim
Seru, berinteraksi dengan 70 Ribu netizen? Like fan page  fb TribunKaltim.co  dan Follow  twitter@tribunkaltim dan tonton Video Youtube TribunKaltim
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved