Ledakan Bom

Kemenag Tak Buru-buru Percaya Klaim ISIS di Tragedi Sarinah

Karena masih dalam penyelidikan, pemerintah belum dapat menyimpulkan motif di balik kejadian yang menarik perhatian internasional itu.

HO_HUMAS SETKAB KUTIM
Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin (tengah), bersama perwakilan juara untuk kategori manajemen kelembagaan yang diantaranya ialah Ketua Baznas Kutim, Idrus Yunus. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kementerian Agama belum mengetahui secara pasti mengenai keberadaan kelompok bersenjata ISIS di Indonesia, termasuk mengaitkannya dalam ledakan di kawasan Sarinah Jakarta

Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin mengatakan, aparat sedang mendalami adanya klaim dari kelompok ISIS atas peristiwa itu. Berbagai upaya sedang dilakukan untuk membuktikan klaim ISIS tersebut.

"Sedang didalami, apakah itu, klaim itu betul, di Indonesia benar-benar ada ISIS. Kita juga belum tahu di Indoensia ada ISIS," kata Lukman, di Medan, Jumat (15/1/2015).

Namun Lukman memastikan, seluruh aparat hukum, bahkan jaringan intelijen terus bekerja untuk mengungkap peristiwa tersebut.

(Baca juga: Kisah 10 Kepala Negara yang Menjabat dalam Kurun Waktu Sangat Singkat)

Karena masih dalam penyelidikan, pemerintah belum dapat menyimpulkan motif di balik kejadian yang menarik perhatian internasional itu.

"Kami belum bisa menyimpulkan motif dan siapa pelaku sesungguhnya, pemerintah dan intelijen terus melakukan upaya untuk mengungkap secara tegas," kata dia.

Meski belum mengetahui motifnya, tetapi Lukman menyesalkan jika peristiwa tersebut mengatasnamakan agama, terutama Islam yang selalu mengajarkan kedamaian.

"Islam sama sekali tidak menolerir cara-cara kekerasan dan memaksakan kehedak untuk menyebarkan ajaran agama," ujarnya. (Kompas.com)

***
Baca berita selengkapnya, eksklusif, terkini, unik dan menarik di Harian Tribun Kaltim
Seru, berinteraksi dengan 70 Ribu netizen? Like fan page  fb TribunKaltim.co  dan Follow  twitter@tribunkaltim dan tonton Video Youtube TribunKaltim


Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved