Ledakan Bom

Fajrun, Terduga Teroris yang Dibekuk di Balikpapan Pernah Mengajar di Pesantren Keluarga Amrozi

Fajrun diketahui mengajar di Ponpes Al-Islam yang dikelola kakak Ali Fauzi dan keluarga. Di sini Fajrun mengajar ilmu Nahwu Shorof.

TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD ALIDONA
Pasukan Gegana bersama Densus 88, membawa peralatan penjinak bom dalam penggeledahan rumah terduga teroris di Jl PT Her I, Kelurahan Sepinggan Baru, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO - Identitas Fajrun, terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Kelurahan Sepinggan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (15/1) subuh kemarin, lambat laun mulai terkuak.

Pria asal Poso, Sulawesi Tengah yang dibekuk di rumah mertuanya itu diketahui pernah mengajar di Ponpes Al-Islam Tenggulun, Solokuro, Lamongan.

Informasi itu didapat dari Ali Fauzi, mantan kombatan dan juga ahli perakit bom yang juga adik kandung Amrozi.

Kepada Surya.co.id (Tribunnews Network) pada Minggu (17/1/2016), ia memastikan informasi itu, "Ya dia (Fajrun) memang pernah mengajar di pesantren kami, Al-Islam dan baru pamit keluar pada 2014 lalu."

Ali Fauzi mengenal Fajrun saat masih berjuang di Poso, dan saat itu ia masih kecil.

BACA JUGA: Terduga Teroris Sering Dilihat Tetangga Latihan Memanah di Belakang Rumah

Beberapa tahun kemudian, Fajrun diketahui mengajar di Ponpes Al-Islam yang dikelola kakak Ali Fauzi dan keluarga. Di sini Fajrun mengajar ilmu Nahwu Shorof.

Tapi, ini tak berlangsung lama. Saat ISIS mencuat pada 2014, Fajrun pamit keluar.

Tak ada penjelasan apa pun dari Fajrun pada Ali Fauzi. Kala itu ia hanya menyebut keluar akan pergi atau pindah mengajar.

"Pokoknya dia keluar begitu saja. Dan ternyata dia bergabung dengan ISIS," ungkapnya.

Diungkapkan, Ali Fauzi sempat kaget ketika ada informasi Fajrun juga ditangkap Densus 88. Apalagi polisi juga berhasil menyita pupuk, bubuk mesiu, laptop, iPad, buku seruan jihad, amunisi, selongsong peluru, parang, pedang samurai dan ratusan paku yang bisa dipakai untuk bahan peledak.

BACA JUGA: Foto-foto Densus 88 Bersenjata Lengkap Gerebek Terduga Teroris: Ringkus Tersangka, Istri dan Mertua

Penangkapan oleh Densus 88 ini, lanjut Ali Fauzi, merupakan kedua kalinya.

"Setahun sebelumnya dia pernah ditahan polisi,” katanya.

Fajrun diakui mantan anak buah Ali Fauzi, namun sebatas sebagai tenaga pendidik di Al-Islam, Tenggulun saja.

Saat kenal di Poso, Fajrun masih kecil dan belum tahu apa-apa. (Surya.co.id/Hanif Manshuri)

***

UPDATE berita eksklusif, terkini, unik dan menarik dari Kalimantan.

Like fb TribunKaltim.co 

Follow  @tribunkaltim 

Tonton Video Youtube TribunKaltim


Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved