Piala Jenderal Sudirman
Evaluasi, CEO Mitra Kukar Tetap Ingin Pertahankan Pemain di Turnamen Berikut
"Mudah-mudahan kita akan melihat pemain-pemain yang bisa masih bisa bertahan dengan Mitra Kukar," katanya.
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Usai gelaran turnamen Piala Jenderal Sudirman, CEO Mitra Kukar Endri Erawan langsung melakukan evaluasi pemain untuk siap menghadapi turnamen berikutnya.
Saat ditemui Tribunkaltim.co, Endri mengungkapkan tetap mempertahankan sebagian besar pemain Mitra Kukar.
"Menghadapi turnamen berikutnya kami mau evaluasi dulu mungkin kita akan mempertahankan sebagian besar pemain lebih dari 90 persen, " ujar Endri Erawan kepada Tribunkaltim.co, Sabtu (30/1/2016).
Meski hanya mempertahankan 90 persen pemain, Endri mengaku belum mengetahui pemain yang akan diganti. Endri hanya mengungkapkan segera melakukan pertemuan dengan pelatih dan pemain untuk membicarakan permasalah selanjutnya
"Mudah-mudahan kita akan melihat pemain-pemain yang bisa masih bisa bertahan dengan Mitra Kukar," katanya.
Evaluasi yang dilakukan oleh Mitra Kukar untuk menentukan pemain, karena kemungkinan akan ada penambahan sesuai kebutuhan tim.
"Kami tidak merombak total. Hanya beberapa posisi pemain yang akan dirombak sesuai kebutuhan pelatih. Sudah kita tentukan tetap lagi kita untuk latihan perdana, " imbuhnya.
Baca: Dapat Bonus dari Manajemen, Pemain Mitra Kukar Ini Ingin Sisihkan Uangnya untuk Panti Asuhan
Dikemukakan, sebagai apresiasi atas prestasi yang telah diraih tim Mitra Kukar, pihaknya telah memberikan bonus yang menjadi hak pemain dan pelatih.
Sedangkan bonus dari Gubernur Kaltim sebagai dana pembinaan bagi klub Mitra Kukar. Demikian pula bonus yang diberikan Bupati terpilih Rita Widyasari yang kemungkinan 50 persen dana dibagikan kepada pemain dan pelatih, sedangkan 50 persen digunakan untuk pembinaan
"Apresiasi yang jelas dari hadiah-hadiah sudah kita serahkan kepada pemain dan pelatih terus dari bonus-bonus menang kemarin sudah kita kasih ke mereka, " ujarnya.
Disinggung mengenai kompetisi sepakbola, Endri mengatakan untuk kondisi saat ini di Indonesia, sangat tidak memungkinkan menggelar kompetisi, sehingga gelaran turnamen menjadi salah satu jawaban mengisi kekosongan.
Artinya dengan turnamen ini sepakbola mati suri akhirnya bisa berjalan lagi. Penonton mulai timbul lagi dan juga juga telah mempersiapkan masing-masing artinya meskipun hanya turnamen sebagian besar klub-klub yang besar di Indonesia berlaga serius menghadapi turnamen dan itu cukup penting.
Menurut informasi yang ia terima, turnamen Gubernur Kaltim akan diselenggarakan pada 6 Maret mendatang. Mitra Kukar juga akan mempersiapkan diri mulai pertengahan bulan ini.
Ia menambahkan, Piala Jenderal Sudirman yang telah didapatkan Mitra Kukar, akan disimpan di Sekretariat Mitra Kukar yang nantinya akan disediakan. Disana nantinya akan dikumpulkan berbagai penghargaan yang diraih atas prestasi Mitra Kukar. (*)