Kontroversi Organisasi Gafatar
Ratusan Warga Eks Gafatar Kembali Dipulangkan, Ini Jadwal Gelombang Selanjutnya
"Padahal dalam satu rombongan itu paling hanya lima atau enam orang saja pemimpinnya," ungkap Bere.
Penulis: Rafan Dwinanto |
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jika di Kabupaten Kutai Barat masih ada 700 lebih warga eks Gafatar, di Kutai Kartanegara (Kukar) ternyata masih tersisa sekitar 365 warga eks Gafatar.
Asisten III Setprov Kaltim, Bere Ali, mengatakan rencananya eks Gafatar ini akan dipulangkan 10 Februari 2016.
"Iya rencananya seperti itu," kata Bere.
Bere pun mengungkapkan, tidak sedikit warga eka Gafatar yang merasa tertipu dengan gerakan yang menurut dicap haram oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.
(Baca juga: Lima Hari Lagi, Pelajar Keluyuran Tangah Malam Bakal Ditangkap)
"Ya awalnya mereka ikut karena berharap kesejahteraan. Dan mereka mengaku tertipu," sebut Bere.
Dengan model permukiman yang ekslusif dari permukiman warga pada umumnya, lanjut Bere, warga yang mulanya merasa tertipu ini lambat laun akan menjadikan Gafatar sebagai ideologi hidup mereka.
"Padahal dalam satu rombongan itu paling hanya lima atau enam orang saja pemimpinnya," ungkap Bere. (*)