Berita Video
VIDEO – Kota Ini Menerapkan Pemilahan Sampah Sebelum Dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir
fasilitas mesin penggerak sampah masih belum bisa berfungsi, lantaran rusak. Akibatnya para pekerja memilah sampah secara manual, langsung dari mobil
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Ahmad Sidik
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Material Recovery Facility (MRF) atau rumah pilah, yang terletak di lokasi eks pasar burung Jl Rengganis, Balikpapan, Kalimantan Timur, mulai terlihat beraktivitas, Jumat (5/2/2016). Sejumlah pekerja sibuk memilah sampah kering dan sampah basah.
Menurut Supervisor MRF, Ganeru, sampah kering itu nantinya diolah di MRF, lalu dijual kepada pengepul Sedangkan sampah basah akan langsung menuju ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Manggar, agar diolah menjadi kompos.
"Sehari kita bisa mendapatkan 200 kg sampah anorganik. Otomatis sampah ke TPA akan berkurang, meskipun tidak signifikan karena MRF ini baru berjalan awal Februari," ujar pria yang pernah bekerja di PLN cabang Balikpapan itu.
Sayangnya, fasilitas mesin penggerak sampah masih belum bisa berfungsi, lantaran rusak. Akibatnya para pekerja memilah sampah secara manual, langsung dari mobil pengangkut sampah.
“Kalau mesinnya bisa dipakai, petugas ini cukup berdiri di dekat keranjang. Nanti sampah akan dijalankan oleh mesin. Jadi petugas tinggal menunggu saja, dan memindahkan sampah ke keranjang sesuai dengan bahannya. Kalau kaleng, ya ke keranjang khusus kaleng,” ungkapnya.
Selain itu, para pekerja juga terkadang kerepotan memilah sampah kering dan basah. Pasalnya kedua jenis sampah itu telah bercampur di dalam mobil.
Melihat kondisi itu, DKPP pun menyediakan perlengkapan safety guna menghindarkan pekerja dari penyakit akibat sampah. Perlengkapan tersebut terdiri dari masker, sarung tangan, celemek, dan sepatu boots pendek.