Dua Kali Isa Dare Jadi Aktor

VIDEO- ISIS Manfaatkan Bocah 4 Tahun Tekan Remote untuk Meledakkan Bom Mobil

ISIS rilis video propaganda, bocah Isa Dare (4 tahun)memejet remote untuk meledakkan bom mobil berisi empat pria yang dituduh sebagai mata-mata.

dailymail.co.uk
Isa Dare, bocah kelahiran Inggeris berusia empat tahun ini dibawa oleh ibunya ke Suriah, dan bergabung dengan ISIS. Dia dijadikan aktor yang bertugas memejet tombol remote untuk meledakkan mobil berisi empat pria yang dituduh sebagai mata-mata oleh ISIS. 

Saat ia meletakkan tangannya di kepala anak muda, ia menambahkan: "Jadi siapkan tentara Anda dan mengumpulkan negara Anda karena kami juga sedang mempersiapkan tentara kita.

Si kecil Dare telah dicuci otak oleh ISIS setelah ibunya, 24, yang diduga terlibat kasus pembunuhan Lee Rigby ini, membawanya ke medan perang.

Kakek Isa Dare, Henry Dare, 59, mengatakan bahwa cucunya Isa sudah beberapa kali menghubunginya dengan keluhan memilukan. Dia minta tolong agar bisa diselamatkan beberpa minggu sebelum bocah ini tampil dalam aksi barbar, mengatakan:'Tolong selamatkan saya!”

Kemudian muncul, ayah Isa mengaku putus asa bisa menyelamatkan anaknya, setelah mantan istrinya melarikan diri ke Suriah dan menikah dengan seorang militan ISIS.

Ditanya apakah cucunya tahu apa yang diperbuat dalam video itu? Kakek Dare dari Deptford, London Tenggara itu mengatakan: "Tidak! Dia hanyalah seorang anak!”

"Dia di bawah umur, dia balita. Dia bertindak di bawah pengaruh gerilyawan ISIS. Dia terlalu muda. Dia dijadikan alat propaganda. Mereka hanya menggunakan seorang anak kecil. Mereka menggunakan dia sebagai perisai."

Grace Dare lahir di London pada tahun 1991 keturunan Nigeria, pergi ke Suriah sekitar tahun 2012 dan menikah dengan seorang Swedia yang dikenal bernama Abu Bakr. Dia sekarang mati.

dailymail.co.uk
Sebelum meledakkan mobil, anggota ISIS dewasa ini berdiri di samping Isa Dare sambil mengancam Perdana Menteri Inggeris Deavid Cameron.
dailymail.co.uk
Empat pria berseragam oranye dengan tangan diborgol di dalam mobil, mereka sebelumnya diminta mengaku sebagai mata-mata. Lalu dieksekusi dengan cara meledakkan mobil tersebut.

Disini Videonya:

Video terbaru (foto), yang diyakini ditembak di ISIS ini ibukota de facto dari Raqqa, berjudul: 'Mereka adalah musuh jadi menyadari dari mereka. "

Juru bicara resmi Perdana Menteri mengatakan bahwa video ini 'mencerminkan kebiadaban organisasi ini, ini hanyalah alat propaganda.” (priyo suwarno)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved