Kalijodo Dalam Sorotan

Daeng Azis Mendadak Hilang, Warga Kalijodo Pilih Bungkam

Seorang perwira tingkat pertama yang berjaga di tempat hiburan milik Daeng Aziz, mengaku polisi belum tahu di mana Abdul Azis berada.

Harian Warta Kota/Henry Lopulalan
Pengusaha hiburan malam Kalijodo, Daeng Azis 

TRIBUNKALTIM.CO - Setelah sebelumnya sering tampil di media, pemilik tempat hiburan di kawasan Kalijodo, Abdul Azis alias Daeng Azis, menghilang begitu saja.

Terlebih setelah aparat gabungan melaksanakan Operasi Pekat (Penyakit masyarakat) di Kalijodo dan membongkar Cafe Intan milik Azis, Sabtu (20/2/2016).

Pada hari ini, Cafe Intan yang terletak di Jalan Inspeksi Kepanduan 2, tampak sudah diberi garis polisi dan di dalamnya banyak aparat Kepolisian berjaga.

Seorang perwira tingkat pertama yang berjaga di tempat hiburan milik Daeng Aziz, mengaku polisi belum tahu di mana Abdul Azis berada.

Menurut polisi dari Unit Sabhara Polda Metro Jaya itu, pada kawasan prostitusi ini, ada beberapa tempat hiburan di Kalijodo.

"Yang jelas di hampir semua tempat hiburannya, ada sajam (senjata tajam) dan sudah digaris polisi," katanya di depan Cafe Intan, Kalijodo, Jakarta, Minggu (21/2/2016).

BACA JUGA: Aparat Temukan 400 Anak Panah di Kalijodo, Wali Kota Heran

Beberapa warga yang Tribun temui, enggan berkomentar tentang keberadaan Daeng Aziz.

Raut muka beberapa warga Kalijodo, berubah agak dingin saat ditanyai soal bos Cafe Intan.

"Jangan tanya saya soal itu. Saya tidak mau komentar soal Daeng," kata seorang pemilik warung di Kalijodo.

Cafe Intan yang terletak di Jalan Inspeksi Kepanduan 2 ,milik Daeng Azis diberi garis polisi, Minggu, 21 Februari 2016. (FOTO: Tribunnews.com/ Valdy Arief)

Tokoh masyarakat itu, terakhir kali menampakkan diri ke publik pada Selasa (16/2/2016) silam.

Sebelum tempat hiburan paling besar di Kalijodo miliknya dibongkar, Aziz masih sempat menyuruh beberapa pria berbadan tegap untuk menjaga Cafe Intan.

Abdul Azis pun tidak terlihat saat 300-an warga Kalijodo menggelar demonstrasi di gedung DPRD DKI, Jakarat Pusat, Jumat (19/2/2016).

BACA JUGA: Operasi Pekat Kalijodo Temukan 166 Pack Kondom, Botol, 436 Anak Panah

Ratusan warga mulai balita hingga lanjut usia menyambangi gedung DPRD DKI.

Mereka meminta Pemerintah Provinsi DKI untuk melakukan sosialisasi sebelum dilakukan penertiban terhadap kawasan Kalijodo.

Warga meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berdialog dengan mereka.

Di tengah-tengah keramaian, tidak terlihat Abdul Azis.

Cafe Intan yang terletak di Jalan Inspeksi Kepanduan 2, milik Daeng Azis diberi garis polisi, Minggu, 21 Februari 2016. (FOTO: Tribunnews.com/ Valdy Arief)

Menurut informasi, Daeng Azis masih berada di luar kota dan akan kembali ke Kalijodo beberapa hari ke depan.

Kuasa Hukum Warga Kalijodo Razman Arif Nasution mengatakan, Daeng Azis belum bisa ikut ke DPRD DKI.

Hal itu dikatakan Razman, saat berdialog dengan dua pimpinan DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik dan Abraham Lunggana.

"Permasalahan keberadaan Daeng Azis, hari ini Pak Daeng Azis tidak ikut ke sini. Tapi beliau sudah menurunkan spanduk yang dipasang warga," ujar Razman di ruang rapat lantai 9 gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat (19/2/2016). (Valdy Arief)

***

Seru, berinteraksi dengan 75 ribu netizen?

Like fan page  fb TribunKaltim.co, Follow  twitter@tribunkaltim dan tonton Video Youtube TribunKaltim


Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved