Kontroversi Organisasi Gafatar
Kalau Pemprov Tak Mau, Ya Sudah Eks Gafatar Kita yang Pulangkan
Kasihan orangnya (eks Gafatar). Nanti kalau ada yang meninggal, ada yang mau melahirkan juga
Penulis: Doan E Pardede |
Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Polemik siapa yang sebenarnya yang bertanggungjawab memulangkan ratusan eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Bulungan, mendapat titik terang.
Saat ini, ratusan warga tersebut ditempatkan di Badan Diklat Bulungan, Jl Agathis, Tanjung Selor.
Bupati Bulungan, Sudjati di Kantor Pemkab Bulungan, Jl Jelarai, Selasa (23/2/2016), menegaskan, jika memang masih menggantung, Pemkab Bulungan siap memulangkan.
baca juga
"Kalau memang Pemprov nggak bisa, ya kitalah. Apa boleh buat," kata Sudjati.
Pasalnya kata dia, kondisi penampungan saat ini memang sudah tidak layak ditinggali, khususnya bagi ibu-ibu yang sedang hamil tua.
Pantauan tribunkaltim.co belum lama ini, selain ibu-ibu hamil, beberapa bayi juga tinggal didalam ruangan berbaur bersama orang dewasa dan tumpukan barang-barang.
"Kasihan orangnya (eks Gafatar). Nanti kalau ada yang meninggal, ada yang mau melahirkan juga," katanya.
baca juga
Opsi terakhir dari Pemprov Kaltara kata dia, biaya pemulangan dibagi dengan Pemkab Bulungan dengan porsi 50:50. Namun jika demikian dan itu juga masih tarik, maka sebaiknya semua biaya ditanggung Pemkab Bulungan saja.
"Anggarannya ada, dari dana tanggap darurat," katanya. (*)