Antisipasi KLB, Pemerintah Anggarkan Rp 500 Juta

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Rudy Firmanto

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN -Dinas Kesehatan Kota (DKK) terus melakukan pemantauan wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang selama 2016 telah makan korban hingga 10 jiwa.

Untuk jumlah kasus, DKK mencatat hingga pertengahan bulan April mencapai 988 kasus jumlah yang bisa dikatakan sangat meningkat dibanding tahun 2015.

Walaupun begitu hingga saat ini pemerintah kota belum menetapkan status menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan berpatokan standar KLB yang telah ditetapkan.

"Kalau KLB jumlah harus dua kali lipat dari tahun sebelumnya di mana tahun 2015 7 meninggal dan di tahun 2016 sampai hari ini 10 orang sehingga untuk KLB belum ditetapkan," kata Kepala DKK, Balerina kepada Tribunkaltim.co.

BACA JUGA:  Anaknya Kena DBD dan Opname di Rumah Sakit, Wakapolres Tetap Ikut Operasi Bersih-bersih Narkoba

Walaupun begitu Pemerintah telah menyiapkan antisipasi agar Balikpapan tidak sampai ditetapkan KLB demam berdarah, salah satunya dengan mengeluarkan anggaran khusus yang nilainya mencapai Rp 500 juta.

Selain itu, DKK telah bertemu dengan sekretaris daerah untuk meminta kerja sama antar SKPD dalam hal ini kelurahan untuk ikut membantu upaya penekanan jumlah kasus DBD.

Peningkatan fasilitas puskesmas juga dilakukan agar penanganan pasien DBD dapat lebih cepat seperti penyiapan peralatan tes darah di setiap puskesmas di Balikpapan. (*)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim