Hari Kartini
Hanya Lulusan D3, Claudia Devi Mampu Gantikan Bule di Posisi Tertinggi Hotel Bintang Lima
Claudia Devi tak pernah berpikir bisa menduduki posisi strategis di hotel bintang lima, Hotel Gran Senyiur.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Bahkan ketika harus mengurusi keluarga, ia juga wajib mengatur banyak orang dengan pola pikir berbeda dan para pesaing yang semakin banyak.
Namun hotel yang ditanganinya kini masih bisa bertahan dan keluarganya malahan semakin berprestasi.
Kesuksesan orangtua mampu diukur dari prestasi yang diraih si buah hati. Setidaknya itulah yang dibuktikan Dea. Satu per satu prestasi diraih Putri semata wayangnya, Shadira Firdausi. Terbaru, anaknya meraih predikat Putri Duta Wisata Manuntung Balikpapan 2016.
Putirnya itu jugalah yang memberinya kekuatan dalam menghadapi tantangan pekerjaan. Ia tak menyangka putrinya bisa mandiri seiring waktu tanpa paksaan orangtua.
Sebagai ibu, Dea hanya mengarahkan tanpa pernah memaksa putrinya harus menjadi pribadi yang tangguh.
Ketika putrinya harus pergi ke Italia untuk pertukaran pelajar, Dea sangat bangga sekaligus terharu. Saat itu ia merasa separuh jiwanya pergi ke tanah asing tanpa ditemani orangtua.
Namun satu hal yang membuatnya salut pada putrinya, yaitu Shadira tak melepas jilbabnya setelah pulang dari negeri Pizza. Padahal anak-anak Indonesia umumnya melepas jilbab sepulang dari negeri yang mayoritas penduduknya beragama nonmuslim itu.
"Itu yang membuat saya yakin anak saya mampu. Lama-kelamaan dia sudah mandiri, dia juga bisa menilai sekarang, orang pintar itu banyak, tapi orang beruntung itu sedikit," ungkapnya.
Ia berpesan kepada para perempuan untuk selalu belajar, bersyukur, rajin, bekerja keras, disiplin. Menurutnya dengan sosialisasi dan kerja yang maksimal, tentu hasil yang didapatkan akan maksimal pula.
"Hidup hanya sekali, makanya harus happy. Jangan pernah lihat rumput tetangga lebih tinggi daripada rumput kita," ujarnya. (*)