FOTO - Banjir Mulai Surut, Koramil Ikut Bantu Buat Jembatan Sementara Penghubung Kalsel-Kaltim
Jalur lintas kedua provinsi di Sengayam, Pamukan Barat Kotabaru, kini terputus.
TRIBUNKALTIM.CO - Seluruh aparat yang terkait bersama masyarakat setempat bahu membahu membuat jembatan sementara penghubung dua provinsi, Kalimantan Timur dan Selatan, Selasa (10/5/2016).
Rumah warga yang tergenang air. (Kodim 1002 Barabai/Kodam VI Mulawarman)
Jembatan penghubung yang terletak di wilayah Sengayam, Kecamatan Pamukan Barat, Kotabaru ambruk terseret air.
Suasana di lokasi jembatan yang ambruk. Jembatan di Kecamatan Sengayam ini menghubungkan dua provinsi, Kalimantan Selatan dan Timur. (Kodim 1002 Barabai/Kodam VI Mulawarman)
Diketahui, hujan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kotabaru, sejak malam hingga pagi hari.
Banjir yang merendam beberapa wilayah di Kalimantan Selatan. (Kodim 1002 Barabai/Kodam VI Mulawarman)
Camat Pamukan Barat, Fadelan kepada BPost Online melalui telepon genggamnya mengatakan, "Ya itu jembatan utama penghubung Kalsel-Kaltim. Jembatan provinsi. Jalur lintas kedua provinsi di Sengayam, Pamukan Barat Kotabaru, kini terputus," ujarnya.
Perbatasan Kalimantan Timur dan Selatan. (GoogleMap)
Danrem 101/Ant Kolonel Kav Yanuar Adil melaporkan saat ini jajaran Koramil terdekat segera evakuasi dan membuat jembatan penghubung sementara.
Banjir yang merendam beberapa wilayah di Kalimantan Selatan. (Kodim 1002 Barabai/Kodam VI Mulawarman)
Hujan deras menyebabkan air sungai meluap sehingga beberapa wilayah tergenang. Di Kecamatan Barabai ketinggian air mencapai sekitar 40 cm.
Aparat dari seluruh instansi bersiaga di lokasi. (Kodim 1002 Barabai/Kodam VI Mulawarman)
Warga berusaha melewati banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan. (Kodim 1002 Barabai/Kodam VI Mulawarman)
Sementara, di Kecamatan Haruyan, dampak banjir hanya sebagian kecil daerah yang terkena yaitu di kota kecamatan, dan areal persawahan. Air yang semula mencapai 60 cm berangsur surut. (Kodam VI/Mulawarman/Banjarmasin Post)
***
